Honda

Dapat Daging Kambing Kurban? Jangan Bingung, Ini 7 Cara Mengolahnya Agar Tidak Amis dan Alot

Dapat Daging Kambing Kurban? Jangan Bingung, Ini 7 Cara Mengolahnya Agar Tidak Amis dan Alot

Cara mengolah daging kambing dapat dari kurban Idul Adha--Instagram

PALPRES.COM - Bertepatan dengan hari Raya Idul Adha, kamu tentu tahu bahwa masyarakat muslim di seluruh dunia akan menerima yang namanya daging kurban

Hal ini menjadi sesuatu yang ditunggu, terutama bagi masyarakat yang ekonominya kurang mampu, dan jarang merasakan yang namanya makan daging. Terutama daging kambing.

Tidak semua orang menyukai olahan kambing karena baunya prengus atau amis yang agak susah dihilangkan meskipun telah ditelan. 

Tak hanya itu, jika mengolahnya tidak benar maka hasilnya akan alot ketika dimakan maupun ketika diolah menjadi jenis masakan apapun. 

Lalu, bagaimana solusinya supaya daging kambing agar tidak amis dan teksturnya empuk saat dimasak? Ini beberapa tipsnya!

BACA JUGA:Mobi Toyota Hilux Rangga, Kini Hadir Dengan 5 Keunggulan di Harga Ga Sampe Setengah Miliar

BACA JUGA:7 Alasan yang Membuat HP Nokia Masih Lebih Unggul Dari Smartphone Keluaran Sekarang

1. Buang Bagian Lemaknya

Salah satu bagian kambing yang paling tidak disukai adalah lemaknya, sebab bukan hanya alot ketika dikonsumsi, tetapi juga menimbulkan bau prengus apabila tidak dibuang. 

Sebelum memasaknya, kamu boleh membuang bagian lemak tersebut supaya dapat mengurangi bau amisnya sekaligus membuat teksturnya jadi lebih empuk.

2. Marinasi dengan Nanas

Buah nanas banyak dicari ketika hendak memasak olahan kambing, terutama saat perayaan Hari Raya Idul Adha. 

Ternyata, fungsi nanas bukan sebagai penambah cita rasa, tetapi sebagai salah satu alternatif mengempukkan sekaligus menghilangkan bau amis pada daging kambing. Mengapa bisa demikian?

BACA JUGA:BLT BPNT dan Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair, Disusul Pencairan BLT MRP Rp600.000 Akhir Juni Ini

BACA JUGA:Setelah BLT KIP Kuliah Cair, Kemendikbud Segera Bagikan Dana PIP Pelajar, Kamu Bisa Dapat Walau Tak Ada Kartu

Pada buah nanas terdapat semacam zat asam yang mampu membantu melembutkan tekstur daging yang alot sekaligus berbau prengus, misalnya kambing. 

Jika melakukan marinasi menggunakan nanas, rasa dagingnya lebih empuk, lembut, serta tidak mengeluarkan aroma amis.

3. Tidak Perlu Mencucinya

Cara membuat daging kambing empuk berikutnya adalah tidak perlu mencucinya sebelum memasaknya.

Tentu bagi sebagian orang, pernyataan ini justru menimbulkan pertanyaan karena memikirkan tentang aroma prengus kambing jika tidak dicuci.

Apalagi setelah dipotong tentu bagian permukaannya kotor dan seperti berpasir.

BACA JUGA:BERKAH IDUL ADHA! BLT Dana Desa Alokasi April, Mei, Dan Juni Cair Rp900.000 Per KK

BACA JUGA:KERENNN, Ternyata Ini Loh 5 Mobil Paling Besar Di Dunia, Sudah Pernah Naik yang Mana?

Mencuci daging kambing, ternyata justru mempertajam aroma prengus sekaligus membuat teksturnya jadi semakin alot ketika diolah menjadi macam-macam masakan. 

Maka dari itu daripada mencucinya, sebaiknya keringkan dan bersihkan saja memakai tisu kering.

Hal tersebut bertujuan tak hanya untuk mengurangi bau amis, tetapi juga agar tidak alot. Buang air rebusannya agar daging tidak kotor.

4. Marinasi dengan Bumbu atau Rempah

Kambing meskipun sudah disembelih, aroma dagingnya cenderung kuat sehingga tak banyak orang menyukainya.

BACA JUGA:Ada yang Beratnya Sampai 2 Ton, Ini Dia 5 Jenis Sapi Pas Buat Kurban Idul Adha Tahun 2024

BACA JUGA:Tayang Pas Lebaran Idul Adha 2024, Simak 5 Fakta Menarik Film Ipar Adalah Maut yang Viral 

Jika pandai mengolahnya, tentu rasanya nikmat, lembut, serta tidak ada aroma prengus yang tajam.

Bagaimana cara memasak daging kambing agar tidak bau prengus?

Sebelum memasaknya, lakukan marinasi terlebih dahulu menggunakan bumbu ataupun rempah-rempah yang aromanya kuat untuk mengurangi bau amisnya. 

5. Bungkus Menggunakan Daun Pepaya

Alternatif lain mengenai cara membuat daging kambing empuk adalah membungkusnya dengan daun pepaya. 

Mengapa bisa demikian? Hal ini karena saat daging kambing mentah dibungkus, dihasilkan enzim-enzim dari daun pepaya yang mampu membantu mengempukkan sekaligus mengurangi aroma amisnya.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Mobil Toyota Crown Signia yang Punya Desain Khas di Kelas SUV

BACA JUGA:BLT BPNT dan Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair, Disusul Pencairan BLT MRP Rp600.000 Akhir Juni Ini

Daun pepaya ternyata juga diketahui mengandung asam dalam kadar tinggi, hal ini lah yang menjadikannya dapat mengempukkan daging alot, kambing salah satunya. 

Apabila tak mempunyai daun pepaya, kamu bisa menggantinya dengan daun jati ataupun daun jambu untuk membungkusnya. 

Setelah membungkus seluruh permukaannya, diamkan selama kurang lebih satu jam supaya hasilnya lebih maksimal.

6. Terapkan Teknik Aging

Menerapkan teknik aging merupakan salah satu cara membuat daging kambing empuk.

BACA JUGA:5 Hp Samsung Galaxy Seri A Harganya Terjun Bebas, Seri A55 5G Segini Harganya Sekarang?

BACA JUGA:Setelah BLT KIP Kuliah Cair, Kemendikbud Segera Bagikan Dana PIP Pelajar, Kamu Bisa Dapat Walau Tak Ada Kartu

Teknik aging adalah proses mengistirahatkan daging setelah disembelih.

Prosesnya mengistirahatkan ini dilakukan minimal selama 12 jam supaya ototnya rileks.

Daging yang baru disembelih biasanya otot-ototnya tegang, jadi apabila langsung memasaknya teksturnya cenderung alot. 

Kamu bisa menyimpannya di kulkas terlebih dahulu untuk mengistirahatkannya. Sebab tingkat kesegaran daging dapat mempengaruhi keempukannya saat nantinya diolah.

7. Lumuri Menggunakan Cuka Apel

Melumuri dengan cuka apel merupakan cara membuat daging kambing empuk sekaligus menghilangkan bau prengusnya. 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Bahas 3 Poin Kerja Sama dengan Kejari Pagar Alam, Salah Satunya Terkait Tunggak Iuran

Cuka apel mempunyai aroma khas serta kadar asamnya sangat asam, sehingga dapat dipakai untuk mengempukkan daging kambing sekaligus mengurangi baunya sebelum dimasak.

Kemudian selanjutnya potong dengan cara yang benar. Memotongnya berlawanan dari serat, bukan searah.

Jadi ketika seratnya vertikal, kamu perlu memotongnya secara horizontal dan sebaliknya.

Selain itu, apabila seratnya pendek-pendek, tekstur daging cenderung lebih empuk sehingga proses memasaknya jadi lebih cepat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: