PT Servo Lintas Raya Ambil Langkah Pengurangan Volume Batubara di Intermediate Stockpile KM 36

MUARA ENIM, PALPRES.COM- Pembenahan terus dilakukan PT Servo Lintas Raya (SLR), perusahaan jasa logistik batu bara di Sumatera Selatan.

Salah satu pembenahan yang terpenting adalah mengurangi dampak lingkungan atas beroperasinya jalur angkutan batu bara.

Khususnya untuk mengantisipasi musim kemarau yang segera datang dari gangguan debu.

Mulai dari yang bersumber dari jalan maupun dari intermediate stockpile (IS) atau area penampungan batu bara di kilometer 36.

BACA JUGA:Sumsel Mulai Targetkan Produksi Batu Bara Capai 146,7 Juta Ton Tahun 2025

BACA JUGA:PGN Bersinergi dengan Bukit Asam dalam Proyek Pengembangan SNG dari Batu Bara

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Servo di IS 36 tersebut antara lain dengan penyiraman area.

Dan pendirian dinding penyaring debu/dust net di lokasi terbaik sehingga menghalangi debu ke arah pemukiman warga. 

Dinilai cukup efektif maka dalam waktu dekat SLR akan menambah lagi pendirian dinding penyaring debu secara berkelanjutan.

Dan juga meninggikan serta memperpanjang jaring pengaman debu yang sudah ada di stockpile tersebut. 

BACA JUGA:Miliki Panjang 118 Km, Jalan Hauling PT Titan Infra Sejahtera Solusi Mengatasi Kemacetan Angkutan Batu Bara

BACA JUGA:KAI Kini Mulai Tingkatan Kapasitas Angkut Batu Bara di Sumbagsel

Pembenahan terus dilakukan PT Servo Lintas Raya (SLR) untuk mengurangi dampak lingkungan di jalur angkutan batu bara.--SLR

SLR juga bermaksud menambahkan fasilitas water gun dan penyemprot air yang berputar atau sprinkle untuk membasahi area. 

Sumber: