LAHAT, PALPRES.COM - Musyawarah Desa (Musdes) dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun anggaran (TA) 2023 mengadopsi dua usulan masyarakat, yakni pembangunan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 500 meter dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di pemukiman penduduk sepanjang 100 meter.
Kepala Desa (Kades) Tinggi Hari Idi Cahyadi mengatakan, dua usulan masyarakat itu akan dilakukan pembangunan pada 2023.
"Untuk JUT, memang itu hasil kesepakatan pada RKPDes 2022. Akan tetapi diusulkan kembali mengingat pentingnya akses tersebut untuk meningkatkan ekonomi rakyat," jelasnya, Senin (18/7/2022).
BACA JUGA:Musdes RKPDes, Warga Inginkan Bak Penampungan Air
Sedangkan usulan pembangunan SPAL, sambung dia, lantaran ada rumah warga yang terendam apabila air tidak dibuang.
"Di samping tergenang juga mengakibatkan tanah menjadi becek. Ini semua akan dibahas lebih lanjut untuk menetapkan skala prioritas. Mengingat besaran anggaran terbatas," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tinggi Hari, Ari Tanda didampingi Wakil Ketua Iwan Setiawan mengatakan, pada Musdes RKPDes TA 2023, ada dua masukan dari warga yang menginginkan JUT dan SPAL.
BACA JUGA: Hasil Musdes Padang, Pembangunan Fisik hingga Tambahan Nutrisi Bergizi
"Keduanya sama penting. Kita akan bahas lagi bersama. Mana yang harus dikerjakan lebih dulu," ucapnya.
Camat Gumay Ulu, Tarmidi SSos MM menyebutkan, kalaupun dana desa (DD) terbatas, bisa melalui aspirasi DPRD untuk membantu pembangunan yang diperlukan masyarakat.
"Kalau kita bergantung pada DD, pastinya tidak akan mencukupi. Tetapi apabila ditambah dari aspirasi dewan, ini begitu membantu sekali. Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD harus memanfaatkan peluang ini," tandasnya. (*)