1. Membuat Anggaran
Perencanaan keuangan tidak sebatas memonitor apakah kondisi keuangan kamu sehat tapi juga adanya pembuatan anggaran. Dengan adanya budgeting, kamu bisa:
● Mengetahui secara pasti kemana uang kamu “mengalir”
● Membatasi pengeluaran kamu
● Lebih terfokus dalam menabung demi mencapai tujuan keuangan
● Mencatat keuangan demi melacak pengeluaran dan pemasukan.
● Mencegah Hutang
Dengan adanya pembuatan anggaran dan pemantauan kondisi keuangan, akan lebih kecil kemungkinan risiko utang. Nyatanya, pemantauan kondisi keuangan bisa memberitahu kamu jika kondisi rasio utang kamu sudah melampaui batas sehat. Kemudian pembuatan anggaran juga dapat membantu kamu mengatasi ketidakseimbangan yang mungkin disebabkan oleh utang.
2. Memantau Kondisi Keuangan
Perencana keuangan membantu kamu memantau kondisi keuangan kamu. Apakah sudah sehat? Atau kamu malah dalam risiko finansial, seperti utang, risiko tak terduga bahkan kebangkrutan?
Dengan melakukan perencana keuangan, kamu bisa melihat kondisi keuangan kamu sekarang dan memantaunya dengan mudah. Kamu bisa melihat apakah kondisi keuangan kamu sudah sehat atau sedang buruk dengan kriteria berikut:
● Menabung minimal 20% dari pendapatan bulanan
● Utang bulanan (read: cicilan) tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan
● Mempunyai dana darurat (likuid) sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan
● Menyisihkan 10% pendapatan untuk perlindungan finansial berupa asuransi
3. Rencana investasi