"Mulai dari tiga hari yang lalu ya, kami sudah melakukan penanganannya," katanya saat diwawancarai.
Dijelaskannya bahwa pihaknya turut dibantu dana dari pusat dalam penangan jalan tersebut. Christ mengaku jalan tersebut merupakan jalan dengan kondisi paling rusak.
Sehingga kita mendapat tambahan untuk penanganannya yang mengalami kondisi paling rusak sekitar 1.2 km," tambahnya.
Dengan dibukanya jalan tersebut, kata Christ akan dapat dilalui truk bermuatan batu bara nantinya.
"Rencana dibuka Senin sore tanggal 5 Desember 2022," pungkasnya.
Angkutan batu bara kembali beroperasi pada Senin 5 Desember 2022 kemarin.
Operasional angkutan batu bara ini sebelumnya diharapkan Gubernur Jambi Al Haris dalam rapat penanganan angkutan batu bara, belum lama ini.
Angkutan batu bara tetap beroperasi meski jalan di kawasan Sridadi baru dibuka satu jalur untuk perbaikan.
Kegiatan operasional angkutan batu bara ini bukan tanpa alasan, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, sektor pertambangan adalah sektor terbesar kedua yang menyumbang devisa bagi Jambi.
Dirinya berharap bahwa sektor pertambangan ini akan terus berjalan seiringan dengan perbaikan jalan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan, jalan di kawasan Sridadi belum bisa dibuka seratus persen.
Saat ini jalan baru bisa dibuka satu jalur.
Hal ini diketahui setelah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi.
Dhafi mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup bagi angkutan batu bara yang akan melintas.
"Artinya kendaraan di mulut tambang 30 menit buka, 30 menit tutup. Terutama di tiga daerah yakni Sarolangun, Tebo, dan Kotoboyo," kata Dhafi.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengatur jam operasional angkutan batu bara agar tidak terjadi kemacetan.