Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB anggota Polsek IT II mendapat informasi bahwa pelaku ada di bagian bawah rumah salah satu keluarganya.
Kanit Reskrim Ipda Armansah Gustana bersama anggota polsek, mendatangi pelaku di rumah keluarganya dan seketika Kanit Reskrim di bacok oleh pelaku dan mengenai tangan kiri.
Lalu terhadap pelaku karena masih melakukan perlawanan dan mengancam jiwa petugas, personil Reskrim melakukan tindakan tegas terukur menembak dan mengenai badannya.
Pelaku masih bisa melarikan diri menuju belakang rumah dan melompat tembok masuk ke lokasi kolam penampungan air dan masuk kedalam gorong gorong PUPR.
BACA JUGA:Buruan Ambil BLT BBM Rp600 Ribu di Kantor Pos Sebelum Hangus, Ini Caranya
"Dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, anggota kita melakukan evakuasi terhadap pelaku. Dan pelaku dapat dievakuasi dalam keadaan selamat, dengan luka tembak dibeberapa bagian tubuhnya," imbuhnya.
Pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) pelabuhan Palembang untuk tindakan pertama dan untuk perawatan lebih lanjut dirujuk ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
"Sebelum anggota kita melakukan tindakan tegas terukur, telah terlebih dahulu meminta persetujuan dari pihak keluarga pelaku dan menyetujuinya dengan surat pernyataan apabila melakukan perlawanan keluarga pelaku setuju dilakukan tindakan tegas terukur hingga penembakan," jelas dia.
Selain mengamankan pelaku turut diamankan dua buah sajam yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan.
BACA JUGA:Berawal Rampas Minuman Berujung Penganiayaan, Buruh Ditangkap Polisi
"Pelaku dari informasi yang kita dapatkan mendapatkan luka tembakan di bagian bawah dada kiri, perut bawah Pusat kanan dan bagian pinggang samping kiri," katanya.
Kemudian pelaku dilakukan operasi, didapatkan adanya robek usus halus 2x5cm dan keluarnya isi usus kedalam rongga perut. Operasi melakukan pembersihan kotoran usus dan penyambungan usus memakan waktu kurang lebih kurang empat jam.
Saat akan dilakukan pencarian proyektil menggunakan alat C-arm, posisi proyektil sulit dekat dengan organ vital dan kondisi pasien menurun karena sudah empat jam dilakukan operasi, sehingga operasi dihentikan dan perut ditutup kembali. Dan akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil nanti bilamana kondisi pasien sudah stabil.
Ia menceritakan, bila kejadian tersebut bersudah terjadi sejak pagi, yang mana pelaku melakukan penbacokkan terhadap tetangganya sendiri, dengan alasan pelaku membutuh narkotika atau candu.
Atas perbuatan tersebut pelaku akhinrnya berhasil dibawa ke rumah sakit dan dibawa ke Polsek IT II Palembang. “Keluarga pelaku juga hadir saat evakuasi dan juga kita berhasi membawa pedang dan lading dari tangan pelaku," tandasnya.