Sedangkan permintaan atau lowongan kerja tidak termasuk di dalam Program Kartu Prakerja di tahun 2023 ini.
Dia menambahkan, program yang akan dilakukan untuk mendorong investasi sehingga bisa terciptanya lapangan kerja.
“Meskipun Program Kartu Prakerja juga mendorong kewirausahaan yang artinya menciptakan lowongan kerja dan entrepreneur-entrepreneur muda,” ucap Doktor ekonomi alumni University of Colorado at Boulder Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, Denni juga membahas resesi ekonomi.
BACA JUGA:Lirik Lagu Terbaru Milik Mahalini – Sial, dan Maknanya
Dia menjelaskan, Program Kartu Prakerja ini untuk menghadapi resesi ekonomi karena setiap penerima manfaat nantinya akan dibekali keahlian.
Dia mencontohkan jika ada perusahaan menghilangkan unit kerja atau memiliki tantangan berubah, penerima manfaat Program Kartu Prrakerja memiliki tenaga yang siap dan fleksibel.
Denni juga mengingatkan kepada pekerja agar memanfaatkan program lainnya yang ada di Program Kartu Prakerja 2023 seperti JKP, Balai Diklat, Pelatihan dan lainnya.
“Silakan cari kesempatan untuk bekali diri karena pemerintah banyak program,” jelasnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira Pelaku UMKM Bisa Dapat Bantuan Dana Rp4.200.000 dari Pemerintah, Cek Cara Daftarnya
Di sisi lain, sambung Denni, program ini juga memberikan penerima manfaatnya untuk pengembangan keahlian dalam berwirausaha.
Hal ini mengingat, negara Indonesia memiliki kaya dengan pertanian, selanjutnya manufaktur dan terakhir jasa.
Oleh sebab itulah, Program Kartu Prakerja 2023 ini untuk meningkatkan keahlian warga yang bisa memenuhi kebutuhan pekerjaan yang tersedia.
“Ada beberapa bidang yang sudah dilakukan pengkajian oleh lembaga internasional dan Kemenko Perekonomian serta Bappenas,” jelasnya.
BACA JUGA:Begini Cara Kapolres Kota Pagaralam Ciptakan Polri yang Humanis
Di dalam Program Kartu Prakerja ini pihaknya juga memberikan perhatian terhadap pelatihan manajemen bisnis mulai diawali hulu hingga hilirnya.