JAKARTA, PALPRES.COM – Pada tahun 2023 ini anggaran Kementerian Sosial Republik Indonesia mencapai Rp78 Triliun.
Bantuan itu menyasar ke beberapa program yang berada dibawah 3 Direktorat.
Yaitu, Direktorat Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jamin Sosial Keluarga, dan Direktorat Rehabilitasi Sosial.
Adapun besaran anggaran untuk beberapa program seperti dilansir dari website resmi Kemensos adalah Rp45,1 triliun untuk BPNT yang menyasar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BACA JUGA:Pemilik KIS Aktif Bisa Dapat 4 Bansos Cair Februari 2023, Segini Besarannya
Lalu, Program Keluarga Harapan (PKH) Rp28,7 triliun bagi 10 juta KPM.
Disamping itu, Kemensos akan memberikan sekitar Rp6.000.000 kepada 10.000 KPM pada Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), sebagai bantuan usaha produktif baik rintisan maupun yang sudah berjalan.
Mensos juga menargetkan sebanyak 133.600 orang bisa mendapatkan manfaat dari program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada penyandang disabilitas, lansia, anak yatim, dan anak yang memerlukan perlindungan khusus korban bencana dan kedaruratan.
Untuk lansia sendiri, Kemensos masih menyediakan 3 jenis bansos yang bisa dimanfaatkan oleh kamu lansia yang ada di tanah air.
BACA JUGA:Nama Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 1 Lihat Disini, Hanya Pemilik KIS 4 Tipe KK Ini yang Bisa Dapat!
Adapun syarat dan besaran bantuan bagi penerima bansos lansia tersebut meliputi beberapa hal.
Tiga jenis bansos lansia yang akan digulirkan pada tahun 2023 ini, akan cair pada Februari jika merujuk paada jadwalnya, juga akan menyasar para lansia pemilik BPJS Kesehatan KIS-PBI yang dibayarkan pemerintah tiap bulannya.
Kenapa demikian, karena data yang diambil Kemensos untuk lansia penerima bansos tahun ini adalah dari DTKS, bisa dipastikan beberpa penerima juga memiliki kartu BPJS Kesehatan, dalam hal ini KIS-PBI.
Untuk memastikan apakah lansia tersebut mendapatkan bansos, kamu bisa langsung mengeceknya pada aplikasi cek bansos atau usul-sanggah yang tersedia pada playstore disetiap hape android.