LAHAT, PALPRES.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI DR H Dudung Abdurrahman hingga ke tingkat Komando Distrik Militer (Kodim), Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota, menggelar istigosah kubro sekaligus doa dan dzikir bersama demi keselamatan negara.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Kasad, Jenderal TNI DR H Dudung Abdurrahman dengan kita mendekatkan diri kepada sang pencipta, memanjatkan doa dan berdzikir inilah, satu-satunya jalan keluar dari kesulitan," sebut Komandan Distrik Militer (Dandim) 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP, usai doa dan dzikir bersama, Ahad 19 Februari 2023.
Toni Oki Priyono menuturkan, kejadian bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang, tanah longsor, kebakaran bukanlah sesuatu yang diinginkan setiap umat manusia.
"Dari kejadian tersebut dapat kita petik dari kisah, sehingga kedepannya kita untuk terus bertawakal, bertaqwa kepada Allah SWT," ujarnya.
BACA JUGA:Harlah Satu Abad NU, Ini Dia Harapan Warga Nahdliyin untuk Kabupaten Lahat
Tak terkecuali, lanjut dia, Kabupaten Lahat pun rawan akan bencana alam, sehingga mari memanjatkan puji syukur, doa dan dzikir demi keselamatan anak, istri dan keluarga tercinta.
"Kita tidak mengetahui kapan datangnya bencana itu, akan tetapi, dengan kita selalu mengingat-Nya, Insyaa Allah, iman dan taqwa (Imtaq) semakin baik," sebut Toni Oki Priyono.
Toni Oki Priyono menerangkan, sebagai seorang prajurit TNI AD pun, sesuai perkataan Kasad supaya dapat membantu masyarakat, apabila tertimpa kesusahan.
"Kita wajib berada ditengah-tengah rakyat, karena mereka TNI AD kuat dan sewajarnya saling membantu, meringankan beban masyarakat," tandasnya.
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! 5 BLT Ini Cair Jelang Ramadan 2023, Pemilik KIS Bisa Dapat Dana Rp900.000
Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA mengemukakan, istighosah kubro ini sangat baik sekali, mengingat banyak sekali cobaan yang diterima bangsa ini.
"Dengan kita selalu mengingat Allah SWT, berdoa serta berdzikir maka lantunan ayat-ayat suci dapat membantu keluar dari kesulitan," ucapnya.
Ia berharap, dari sekian bencana alam yang silih berganti datang, agar membuat kuat ketabahan, kesabaran dan keikhlasan untuk beribadah.
"Dari sinilah, kita bersama-sama saling bahu membahu mampu membangun karakter kuat, sehingga kedepannya Indonesia merupakan negara yang terdepan dan terus berkembang," tegas H Haryanto.