LAHAT, PALPRES.COM - Kepolisian Resor (Polres) Lahat mengirimkan tim anggota polisi yang memiliki kemampuan untuk membantu pemulihan trauma, bagi korban bencana alam banjir bandang di Kabupaten lahat.
Dengan begitu trauma masyarakat tidak berkepanjangan dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Tim 'Trauma Healing' memberikan motivasi agar para korban tidak dihantui ketakutan, kecemasan secara psikologis, dengan memberikan pemulihan emosi.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM melalui Kasubbid Mulmed, Kompol Masnoni SIK, Selasa 14 Maret 2023.
BACA JUGA:Punya Uang Kertas Kuno Ini Bisa Tukar Dengan Motor Baru, Cek Koleksimu!
Ia menjelaskan, tim pemulihan trauma dari Polres Lahat diterjunkan untuk memulihkan kondisi psikologis masyarakat setelah kejadian banjir bandang yang menimpanya di dua lokasi Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang dan di Kantor Camat Mulak Sebingkai, tepatnya Desa Keban Agung Mulak.
Tim yang bergerak ke daerah terdampak banjir bandang itu, kata dia, sebanyak 47 personel dikoordinir oleh Kapolres lahat AKBP Kunto S Hartono SIK beserta PJU lahat dan Bhayangkari terdiri atas Polwan, polisi lelaki, dan personel tim kesehatan psikologi yang siap memberikan motivasi kepada korban banjir bandang.
Ia berharap seluruh tim dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tetap sehat, dan memiliki tanggung jawab, terutama ikhlas untuk kemanusiaan yang akhirnya bisa membantu memulihkan kondisi psikologis masyarakat.
"Kita mendoakan semoga saudara-saudara kita yang mendapatkan musibah selalu diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan," bebernya.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Penerima KPM PKH dan BPNT Dapat Bonus Beras, Ayam dan Telur, Cair Ramadan 2023
Kompol Masnoni menambahkan, kehadiran tim pemulihan trauma itu merupakan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang, yang dilakukan secara bergantian dalam seharinya.
Kehadiran mereka, kata dia, telah memberikan kegembiraan dan membuat suasana ceria, terutama bagi kalangan anak-anak.
Saat melihat permainan badut yang diperankan oleh polisi, anak- idak terus sedih karena teringat dengan peristiwa bencana banjir bandang itu.
Selain bantuan pemulihan trauma, kata dia, jajarannya juga menyalurkan bantuan pangan untuk membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat selama penanggulangan banjir bandang.
BACA JUGA:Daerah di Sumatera Selatan Berpenduduk Paling Padat, Nomor 7 Gak Nyangka