Perbanyak Istighfar
Yang pertama saudaraku yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, di hari-hari ini atau di jam-jam ini, sebelum kita memasuki 10 hari terakhir perbanyaklah istighfar, perbanyak istighfar.
Saya yakin anda sudah mengiringi setiap hari di Ramadan dengan memperbanyak istighfar.
Di detik-detik ini, di waktu-waktu ini, tambah lagi, minta ampun dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, minta agar Allah Ta’ala menggugurkan dosa-dosa kita.
Kenapa demikian?? Karena yang membuat kita terjatuh di 10 hari terakhir, yang membuat kita gagal, yang membuat kita malas baca Al-Qur’an di hari-hari terakhir, yang membuat kita tidak semangat dalam melakukan tarawih atau Qiyamul Lail, salah satunya adalah dosa.
Allah berfirman dalam surat Asy-Syura’ ayat 40:
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا
BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ikuti Cara Ini Ya
“dan hukuman dari keburukan adalah keburukan yang semisalnya” (QS. Asy-Syura'[42]: 40)
Taukah jika kita bermaksiat, jika kita melakukan dosa di 20 hari pertama di bulan Ramadan, maka itu akan mempengaruhi semangat ibadah kita di hari-hari terakhir.
Salah satu penyebab kita ghibah di hari-hari terakhir adalah ghibah di 20 hari sebelumnya. Salah satu yang membuat kita malas salat di hari-hari terakhir adalah karena kita malas salat di 20 hari sebelumnya.
Oleh karena itu putus mata rantai keburukan tersebut.
BACA JUGA:Setan Dibelenggu Saat Ramadhan Tapi Kok Maksiat Masih Banyak? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Putus dengan apa? Putus dengan istighfar dan taubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Karena kita tahu bersama yang membuat kita berat untuk melangkah, yang membuat kita berat untuk membaca Al-Qur’an, yang membuat kita ngantuk ketika salat lail atau salat tarawih, lagi-lagi adalah dosa.