Tanpa terasa kita sudah berada di depan pintu masuk hari-hari terbaik di bulan suci Ramadan, 10 hari terakhir di bulan suci Ramadan.
Jarak antar kita dengan 10 hari tersebut hanya selisih beberapa jam saja. Ini adalah grand finalnya Ramadan, ini puncak-puncaknya Ramadan.
Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits Bukhari:
وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
BACA JUGA:Penyemangat Puasa, Ini Kata Ustadz Abdullah Roy tentang 7 Keutamaan Bulan Ramadhan
“Sesungguhnya amal ibadah tersebut tergantung detik-detik terakhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607)
Amal ibadah itu tergantung bagaimana kita menutup kehidupan atau yang lebih spesifik bagaimana kita menuntaskannya di dalam kehidupan kita.
Seseorang yang semangat beribadah di hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, lalu tersungkur di hari ke-21, hari ke-28, hari ke-29, maka dikhawatirkan dia tidak mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan suci Ramadan.
Ini adalah hari-hari terbaik, ini adalah hari-hari yang dimuliakan para Sahabat, para Tabi’in, para ulama, para wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Abu ‘Utsmaan An-Nahdiy Rahimahullah berkata;
كَانُوا يُعَظِّمُوْنَ ثَلاَثَ عَشَرَاتٍ الْعَشْرِ الأَخِيْرِ مِنْ رَمَضَانَ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ مُحَرَّم
“Mereka (para Sahabat, para Tabi’in, para ulama-ulama kita terdahulu) mengagungkan tiga puluhan hari, sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, 10 hari awal bulan Dzulhijjah, dan 10 hari awal bulan Muharrom” (Lathooif al-Ma’aarif hal 36)
Para Sahabat, para Tabi’in, para ulama-ulama kita terdahulu itu memuliakan tiga fase yang sefase berisi 10 hari, dan yang pertama adalah 10 hari terakhir di bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Sahkah Puasa Pasutri Bangun Kesiangan Usai Hubungan Intim? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Oleh karena itu, ada beberapa tips agar kita bisa sukses di 10 hari ini, ada beberapa kiat yang dijelaskan oleh para ulama agar kita benar-benar bisa memaksimalkan hari-hari terakhir kita dengan Ramadan.