PAGARALAM, PALPRES.COM - Jalan lintas utama Kota Pagaralam - Lahat pada Sabtu, 24 Juni 2023 akan ditutup selama 10 jam.
Hal itu menyusul rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam bersama PT Bank Mandiri Tbk Region II Sumatera yang akan melakukan pengangkatan mahkota atap Gerbang Selamat Datang Kota Pagaralam, yang terletak di Dusun Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan.
Penutupan jalur utama lintas Kota dan Kabupaten ini akan berlangsung selama 10 jam, pada Sabtu 24 Juni 2023 dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Sehingga, tidak ada satupun kendaraan baik roda dua, roda empat dan lainnya yang diperbolehkan melewati jalur ini dan para pengendara diminta untuk melintasi jalur alternatif lain, yakni melalui jalur Simpang Mbacang - Lubuk Sele.
BACA JUGA:Sempat Dirawat, Jamaah Haji Empat Lawang Kini Bisa Melanjutkan Ibadahnya
Dijelaskan oleh Direktur PT Karya Perdana Baru, Bayu bahwa pengerjaan pengangkatan mahkota atap tugu Selamat Datang Pagaralam diperkirakan memakan waktu kurang lebih selama 6 jam.
Sebab, dalam pengerjaan ini menggunakan 3 metode serta menggunakan alat berat Truck Crane, dengan panjang 13,6 meter, lebar 2,55 meter, tinggi 3,61 meter serta berat 30 ton.
"Saat ini, progres pengerjaan di lapangan sudah mencapai 85 persen, sisanya tinggal pengangkatan mahkota diatasnya.
Waktu pelaksanaan akan kami lakukan di hari Sabtu tanggal 24 Juni, dengan durasi maksimal pengerjaan selama 10 jam, kemungkinan kita akan kerjakan pada malam hari sampai pagi hari," jelasnya.
BACA JUGA:Menanti ‘Nyanyian’ 3 Tersangka Komisioner Bawaslu Ogan Ilir
Sementara Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengungkapkan, bahwa adanya tugu Selamat Datang Kota Pagaralam yang dibuat oleh Bank Mandiri ini adalah suatu kebanggaan bagi Kota Pagaralam.
Walikota pun berharap nantinya tugu ini menjadi tugu termegah di Kota Pagaralam bahkan di Provinsi Sumatera Selatan.
"Ini kebanggaan bagi kami masyarakat Kota Pagaralam, kita sangat apresiasi kepada Bank Mandiri yang telah memberi Kota Pagaralam gapura yang sangat megah ini, mungkin akan menjadi gapura terbaik di Sumatera Selatan," pungkasnya. *