MARTAPURA, PALPRES.COM - Pengelolaan aset daerah Kabupaten Pemkab OKU Timur, sepertinya berjalan di tempat.
Padahal, banyaknya aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur, baik berupa aset alat perkantoran, gedung bangunan, Taman Pemkab, kandang kuda dan sebagainya, masih banyak yang belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Bahkan, malah terkesan dibiarkan saja, sehingga kondisinya tua dimakan usia dan tinggal menunggu roboh saja.
Ironisnya, bangunan tersebut terkesan hanya fomalitas saja untuk mengeluarkan uang rakyat dan mendapatkan keuntungan, karena setelah dibangun dan diresmikan oleh Gubernur dan Bupati, aset-aset tersebut dibiarkan saja tanpa ada perawatan sama sekali.
BACA JUGA:Punya Koin Kuno Rp500 Melati Bisa Bawa Pulang Honda Vario 125, Ini Trik Menjualnya
Seperti aset Pemkab OKU Timur Gedung Rusunawa atau rumah susun sederhana sewa, yang berada di lingkungan Pemda OKU Timur, terkesan dibiarkan tak terus.
Dari pantauan wartawan di lokasi, gedung dan lingkungan Rusunawa yang dìbangun dengan biaya mencapai Rp17 miliar ini tak terurus, kotor, bahkan tak ada penjaganya, sehingga rumput tumbuh di sekitar halaman.
Yang lebih mirisnya lagi, barang-barang dì Rusunawa tersebut banyak hilang dìjarah maling, jendela rusunawa juga banyak yang terbuka, padahal tidak berpenghuni.
Bangunan Rusunawa sendiri dìbangun pada 2020, saat kepemimpinan Bupati sebelumnya yaitu HM Kholid Mawardi.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Evaluasi Manfaat Infrastruktur, Oh Ini Tujuannya
Rusunawa ini merupakan bantuan dari Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR Republik Indonesia.
Kondisi ini diakui Sekda OKU Timur Jumadi SSos, saat dìkonfirmasi via telpon dan dirinya membenarkan adanya pencurian aset dì Rusunawa tersebut.
“Untuk lebih jelas konfirmasi saja ke Kadin Perkim, karena saya kuasakan ke beliau untuk penanganan kehilangan perabotan dì Rusunawa itu,” cetus Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) OKU Timur, Danan Rachmat SE MSi saat ini telah membuat laporan ke Polres OKU Timur.
BACA JUGA:Mantan Ketua DPRD Diperiksa Kejari OI, Terkait Apa Ya?