Motif hias pada piring-piring yang berwarna biru (berjumlah dua puluh) menggambarkan motif hias flora dan fauna.
Sementara bangunan pendukung berupa menara, pintu gerbang (gapura), serta tempat wudu. Terdapat lima pintu pada bangunan Masjid Menara Kudus, baik pada sebelah kanan maupun kiri, serta empat jendela.
Selain itu, terdapat soko guru (tiang utama penyangga bangunan utama ruang dalam masjid) yang dibuat dari kayu jati sebanyak 8 tiang.
Pada bagian serambi masjid menara Kudus, terdapat bangunan gapura paduraksa yang bergaya arsitektur Hindu, dan disebut Lawang Kembar.*