Setelah Rasulullah SAW beserta kaum muslimin tinggal di Madinah, Usaid juga turut berperang.
Salah satu perang yang ia ikuti adalah perang Uhud.
Satu kelebihan Usaid dari sahabat Nabi yang lain, adalah sebuah karunia dari Allah SWT yakni suara yang merdu.
BACA JUGA:Ciri Modus Penipuan E-Wallet Terbaru, Amankan Saldo GoPay Kamu Sekarang!
Bahkan Rasulullah SAW mengakui keindahan suaranya.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW menyebutnya seperti suara seruling dari seruling-serulingnya keluarga Daud ‘alaihissalam.
Pada suatu malam, Usaid bin Hudhair duduk di beranda belakang rumahnya.
Saat itu anaknya yang bernama Yahya, tidur di sampingnya.
BACA JUGA:Cukup Main Game Ini, Saldo DANA Gratis Rp140.000 Bisa Langsung Cair Sekarang Juga
Tidak jauh dari tempatnya berada, ia telah menambatkan kudanya.
Kuda ini selalu digunakannya untuk berperang.
Di tengah suasana malam yang hening, terbersit hatinya untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-qur’an.
Ia pun mengambil wudhu dan membaca Al-qur’an.
BACA JUGA:6 Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Vokasi, Tertarik?
Usaid membaca surat Al-Baqarah, dari ayat pertama hingga ke empat.
Saat membaca ayat tersebut, tiba-tiba kudanya lari berputar-putar yang hampir memutuskan tali pengikatnya.