Salman Al Farisi akhirnya berhasil menemui Rasulullah SAW beberapa kali, hingga akhirnya ia memeluk Islam.
Kemudian Rasulullah SAW memerdekakan Salman Al-Farisi sebagai budak.
Salman pun sangat senang sekali.
BACA JUGA:Cair Lewat Pos, Bansos BPNT Juli-September Siap Masuk Rekening KPM, Cek Tanggalnya di Sini
Ia pun selalu ikut bersama Rasulullah SAW hingga turut berperang melawan kaum Quraisyi.
Ia pertama kali ikut perang Khandaq, dan sejak itu tidak ada satu peperangan yang tidak diikuti Salman Al Farisi.
Rasulullah sering kali memuji kecerdasan dan keilmuan Salman, beliau juga memuji akhlak dan agamanya.
Ali bin Abi Thalib menjulukinya dengan sebutan Lukman al Hakim.
BACA JUGA:6 Kota Ramah Pejalan Kaki, Jawaranya Adalah Kota Bogor, Coba Tebak, Kota Kamu Masuk Gak?
Dari kisah keislaman sahabat Nabi, Salman Al Farisi menjadi teladan keislaman orang-orang utama dan takwa.
Salman mengisahkan kepada kita petualangannya yang suci dan mulia dalam mencari hakikat kebenaran agama.
Sekaligus kegigihan dalam berjuang di jalan Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW senang dengan cerita Salman Al Farisi dalam mencari kebenaran, sehingga sering diceritakan kepada kaum muslimin.
Dari kisah Salman Al Farisi kita dapat mengetahui seberapa besar perjuangan hidupnya, hingga akhirnya memantapkan hatinya kepada Islam. *