JAKARTA, PALPRES.COM - Ketika Allah SWT memberi suatu hal yang kita disebut musibah atau ujian, maka kita harusnya memahami hal itu sebagai kehendak Allah SWT.
Kita harus paham bahwa hal itu rencana Allah SWT
Ustad Hanan Attaki dalam chanel Fatamorgana di YouTube menjelaskan, bila kita memahami dan menggunakan logika Allah SWT, maka kita belajar untuk sabar, berprasangka baik kepada Nya, dan bertahan menghadapi suatu masalah.
Dijelaskan Ustad Hanan Attaki, logika Allah SWT berbeda dengan logika hamba Nya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bansos BPNT Cair, Ada Dana Rp400.000 Masuk ke Rekening Penerima di Wilayah Ini
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Barat, Warga Dilarang Jadi PNS dan Berdagang, Mengapa?
Karena Allah SWT lebih mengetahui apa yang akan terjadi.
Selain itu keinginan Allah SWT berbeda dengan keinginan manusia.
Hal ini termaktub dalam Surat Al Anfal ayat 5 sampai ayat 8.
Ayat tersebut berkisah di zaman Nabi Muhammad SAW yakni tahun ke-2 setelah nabi ke Madinah, orang-orang Mekkah yang dipimpin Abu Sofyan mau berdagang ke Syam.
BACA JUGA:AKHIRNYA, Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak Mulai Hari Ini, Cek Kartu KKS Ada
BACA JUGA:REZEKI DOBEL, Penerima Bansos BPNT Dapat BLT Tambahan Rp400.000 Cair di Tanggal Ini
Mereka membawa harta-harta orang Islam yang dirampas ketika orang Islam hijrah ke Madinah.
Setelah dua tahun kaum muslimin berada di Madinah, mendapat kabar bahwa Abu Sofyan dan karafan dagangannya baru pulang dari Syam, membawa keuntungan hasil dagang dari harta kaum muslimin yang dirampas di Mekkah.
Sehingga Nabi Muhammad SAW mengajak umat muslimin untuk mencegat Abu Sofyan yang melewati jalur dekat Kota Madinah (karena itu jalur lintas antar negara), dan mengambil kembali hak kaum muslimin.