PALEMBANG, PALPRES.COM - Banyak yang belum tahu jika gula memiliki sisi gelap yang bisa mempengaruhi kesehatan mental dan psikologis.
Gula merupakan sebuah karbohidrat sederhana yang bisa menjadi energi saat dikonsumsi.
Gula juga sangat familiar keberadaannya lantaran setiap harinya sedikit banyak semua orang mengkonsumsi gula.
Rasa gula yang manis, seringkali digunakan untuk menambah cita rasa makanan dan minuman.
BACA JUGA:PENTING! Anak Kecil Pakai Deodorant, Aman atau Tidak? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Dana BLT Rp3.600.000 Cair Minggu Ini Bagi 4 Masyarakat Kategori Berikut, Begini Cara Dapatnya!
Hal yang terkandung dalam gula merupakan hanya glukosa.
Sifat yang dimilikinya yaitu sebagai penyalur energi bagi tubuh dan penyedap rasa untuk makanan dan minuman.
Bukan hanya menjadi energi bagi tubuh, gula mempunyai manfaat lainnya seperti bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi, mencegah dehidrasi, memperbaiki mood, meningkatkan stamina dan lain sebagainya.
Namun, ketika tubuh mengkonsumsi terlalu banyak gula juga tidak bagus.
BACA JUGA:IKN Kota Pintar dan Modern Berbasis Alam
BACA JUGA:4 Bansos Reguler Kemensos dan 1 BLT Cair ke Pemilik BPJS KIS PBI 2024, Caranya Masukan NIK!
Sebab, akan menimbulkan dampak negatif, baik bagi tubuh dan pikiran.
Ketika pikiran telah terganggu, biasanya kondisi mental dan psikologis akan tidak stabil.
Hal ini dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, namun jika kebanyakan pun bisa menimbulkan hal yang lebih buruk.