Kandungan antibakteri dalam jahe juga dapat membantu mengurangi bau mulut.
7. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Jahe dapat membantu memperbaiki penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, tubuh dapat memperoleh manfaat maksimal dari makanan yang dikonsumsi.
8. Menurunkan risiko infeksi
Jahe mengandung senyawa antiviral dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
9. Meredakan gejala pilek dan flu
Jahe memiliki efek ekspektoran dan antitussive, yang berarti dapat membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk.
Jahe juga memiliki sifat antipiretik, yang dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi gejala pilek dan flu.
10. Meningkatkan kesehatan otak
Senyawa aktif dalam jahe memiliki efek neuroprotektif dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi kesehatan otak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi terhadap perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.