Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan.
Ini menjadi isyarat akan berakhirnya bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat.
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan semua amalan dilipatgandakan oleh Allah.
BACA JUGA:Lakukan Amalan Ini Setiap Pagi dan Sore, Apapun yang Diminta Langsung Dikabulkan Oleh Allah
BACA JUGA:Keutamaan Ibadah Iktikaf di 10 Malam Terakhir Puasa Ramadan
Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan untuk menabung amal sebagai persiapan menuju akhirat.
Kedua, pada sepuluh hari terakhir juga ada satu malam yang sangat Istimewa yang dinamakan malam lailatulqadar.
Yang mana malam tersebut menjadi hari terbaik di bulan Ramadan.
Karena kualitas lailatulqadar lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan.
BACA JUGA:Beri Penerangan di Alam Kubur, 4 Amalan Ini Jangan Ditinggalkan, Apa Saja?
BACA JUGA:Ini 4 Tanda Doa Telah Dikabulkan Allah SWT, Bisa Juga Dalam Bentuk Lain
Seperti firman Allah SWT tertera di surah Al-Qadr ayat 1-5:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ - لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ – تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ – سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ – القدر
Inna anzalnahu fi lailatil qadr; wa ma adraka ma lailatul qadr; lailatul-qadri khairum min alfi syahr; tanazzalul-mala`ikatu war-rụḥu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr; salamun hiya ḥatta maṭla'il-fajr.
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-19 Ramadan dan Hukum Melakukan Iktikaf di Rumah