Tak Melulu Nastar, Ini 6 Kue Lebaran Tradisional Berbagai Daerah di Indonesia, Cita Rasa yang Legit dan Khas

Sabtu 06-04-2024,10:53 WIB
Reporter : Aisyah Safitri
Editor : Ella Sulistiana

Padahal, kue Lebaran khas Jember satu ini terbuat dari tapai singkong yang dicampur dengan telur dan juga tepung terigu. 

Walau parutan kejunya dijadikan sebagai topping, namun kue Lebaran satu ini sama sekali tidak terbuat dari keju, lho. 

Ketika dipegang, Prol Tape ini memiliki tekstur yang lembut, namun ketika disantap akan lumer di mulut. 

BACA JUGA:Rasakan Kelezatan Kue Lumpang Khas Palembang yang Legit dan Kenyal, Begini Cara Membuatnya, Simpel dan Praktis

BACA JUGA:Lapis Kojo Kue Basah Khas Palembang yang Wajib Ada Saat Lebaran, Ini Resepnya

Hal ini dikarenakan "ngeprol" dalam bahasa Jawa memiliki arti "pecah", sesuai dengan tekstur kuenya yang mudah hancur ketika disantap.

4. Kue Sapik - Sumatera Barat 

Selanjutnya ada dari Sumatera Barat yang bernama kue sapik, menjadi salah satu kue Lebaran tradisional khas Nusantara. 

Dari segi tampilan, kue satu ini memiliki bentuk seperti leker dengan tekstur yang mirip dengan kue semprong. 

BACA JUGA:5 Tips Membuat Kue Nastar yang Cantik, Dijamin Tidak Retak dan Melebar

BACA JUGA:Mudik Lebaran ke Palembang? Berikut 5 Oleh-oleh Khas yang Paling Populer, Ada Pempek hingga Kue Berlapis-lapis

Kue sapik sering dihidangkan di rumah keluarga Minangkabau, terutama pada saat Lebaran dan juga pesta pernikahan. 

Selain itu, kue sapik memiliki cita rasa gurih manis, biasa disantap bersama teh atau kopi untuk menambah cita rasanya. 

5. Engkak Ketan - Sumatera Selatan 

Sumatera Selatan tidak ketinggalan memiliki kue tradisional khas Lebarannya yang bernama engkak ketan. 

BACA JUGA:5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Maksuba, Kue Basah Bangsawan Khas Palembang untuk Hindangan Lebaran

Kategori :