Selama ini dalam perencanaan sangat tergantung pendamping desa.
"Kalau pendampingnya aktif dan mudah koordinasi enak, kalau yang ketemu saja jarang kan repot,"ucapnya.
Pihaknya sendiri akan mulai melakukan perencanaan kegiatan fisik termasuk mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk penyusunan RAB setelah Idul Fitri mendatang.
"Nanti setelah lebaran kita mulai RAB dan perencanaan untuk kegiatan fisik tahun ini," bebernya.
BACA JUGA: Fokus Wujudkan Good Governance and Clean Government di Muba, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi
Senada, Deby Rahmat Saleh, Kaur Perencanaan Desa Lumpatan 2 yang juga mengikut pelatihan seperti sejawatnya di desa Lumpatan 1 mengatakan pelatihan yang diterima sangat bermanfaat.
Ditambah yang memberikan materi merupakan lembaga yang kredibel dan benar-benar kompeten.
"Kita juga selain pelatihan, di akhir kita mengikuti ujian kompetensinya. Kita mendapatkan sertifikatnya juga," katanya.
Apalagi ucap Deby, dirinya punya backgroun pendidikan bukan teknik sehingga pelatihan ini dibutuhkan.
BACA JUGA: Maksimalkan Pengawasan Jelang Arus Mudik di Muba, Pj Bupati Apriyadi Ingatkan Hal Ini
"Setidaknya, walau gak seperti yang belajarnya bertahun-tahun. Tapi kalau mau ditipu tukang, sekarang kayaknya jauhlah," ucapnya.
Kades Lumpatan 1 Agus Kurniawan mengatakan dirinya mendukung program pelatihan yang dilakukan.
"Sangat bermanfaat bagi perangkat desa dan kader teknis kita," ucapnya.
Sementara itu, Kadis PMD Muba Erdian Syahri menjelaskan bahwa Pada tanggal 26/2/2024 sampai dengan tanggal 05/3/2024 Desa Bekerjasama dengan Harian Sumatera Ekspress telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa.
"Jika kita kait dengan Ketentuan Pengelolaan Keuangan Desa Pemendagri No 20 tahun 2018 dan Perbup nomor 88 tahun 2018, kegiatan tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang ada," ujarnya.