2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Dijemput Paksa Jatanras Polda

Kamis 25-04-2024,19:28 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Sulis Utomo

PALEMBANG, PALPRES.COM – Bambang dan Robert, dua orang debt collector akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Penetapan dan penahanan tersebut dilakukan usai keduanya menjalani pemeriksaan setelah dijemput paksa anggota Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel lantaran dua kali mangkir ketika dipanggil penyidik. 

Subdit III Jatanras Polda Sumsel menetapkan tersangka dan penahanan terhadap dua orang debt collector Bambang dan Robert terkait kasus perampasan dan pengeroyokan ketika melakukan penarikan paksa mobil Avanza yang dikendarai Aiptu Fandri.

Tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di parkiran Palembang Squre Mall pada 23 Maret 2024 lalu.

BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel: Mari Beramal Shaleh Mumpung Masih Hidup Yang Pasti Bagi kita Adalah Kematian

BACA JUGA:Tinjau Pos Pelayanan Polres Prabumulih, Wakapolda Sumsel Tercengang Lihat Fasilitasnya

Seperti diketahui, setelah dua kali mangkir panggilan penyidik tanpa alasan yang jelas, Bambang dan Robert akhirnya dijemput paksa oleh petugas dirumahnya masing-masing pada Rabu 24 April 2024 kemarin. 

mengungkapkan jika kedua pelaku merupakan debt collector yang melakukan perampasan, pengeroyokan.

Selain itu, keduanya diduga terlibat dalam upaya percobaan pencurian mobil milik korban Fandri di parkiran Palembang Squre Mall pada 23 Maret 2024 lalu.

Atas kejadian tersebut istri korban Desrummaty melaporkan ke Polda Sumsel.

BACA JUGA:Bhayangkari Daerah Sumsel Peduli, Berbagi 2.000 Takjil ke Masyarakat Lemabang

BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Harapan Kita Agar Ada Penyesuaian Jam Operasional Kereta Api

 

“Kejadian bermula ketika korban bersama istri dan dua anaknya datang ke Palembang Squre Mall dari Lubuklinggau pada 23 Maret 2024 lalu dengan menggunakan mobil Avanza,” terangnya pada wartawan pada Kamis 25 April 2024 ketika jumpa pers.

Saat itu, lanjut Yunar pelaku bersama temannya yang berjumlah 12 orang mendatangi korban dan melakukan intimidasi serta berupaya mengambil paksa mobil yang dikendarai korban sambil berkata kalau mobil yang dikendarai korban bermasalah. 

Kategori :