PALEMBANG, PALPRES.COM - Megaproyek Jalan Tol Palembang - Indralaya di Sumatera Selatan sedot dana pembangunan Rp12,5 triliun.
Tak heran, ternyata megaproyek tol ini termasuk dalam daftar infrastruktur dengan desain paling canggih.
Disebut canggih lantaran proyek ini dibangun oleh Hutama Karya dengan menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM).
Tak hanya itu, kecanggihan desain Jalan Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih adalah desain strukturnya yang dibangun dengan lapisan busa.
BACA JUGA:Kerjakan Proyek Infrastruktur Energi di Riau, Elnusa dan Pertagas Siap Berkolaborasi
Dimana desain megaproyek jalan tol di Sumsel ini dibangun dengan teknologi Geofoam.
Bukan sekedar kebanggaan dan prestise belaka dari kecanggihan desain infrastrukturnya saja.
Akan tetapi dikarenakan mempertimbangkan kondisi tanah pijakan lokasi prooyek yang terbilang labil.
Sebab itulah, mengapa ruas tol ini memiliki desain struktur yang berbeda dari kebanyakan infrastruktur jalan lainnya di Indonesia.
BACA JUGA:Menawarkan Adonan yang Legit, Inilah 5 Martabak Manis di Jakarta Sudah Berdiri Puluhan Tahun Lamanya
Selain itu, kecanggihan desain ini terletak pada fitur Weight In Motion (WIM).
Dimana pihak pengelola Jalan Tol Palembang - Indralaya memiliki timbangan WIM yang ditanam di bawah lintasan agar bisa mengetahui berat beban kendaraan besar.
Fitur yang disematkan pada Jalan tol di Sumsel ini juga belum selesai diterapkan di Gerbang Tol Bakauheni Lampung.
Walaupun dibangun canggih, ternyata kinerja megaproyek ini belum juga sesuai ekspektasi.
BACA JUGA:LOWONGAN KERJA BUMN PT JAWA SATU POWER (PERTAMINA GROUP) Gajinya 8.000 K