“Sudah seminggu ini kita dirikan posko dan kita bagi tugas menjadi tiga ship.
BACA JUGA:Tubuh Tidak Berkeringat Saat Olahraga? Bisa Jadi Disebabkan 5 Hal Ini
Ini gunanya agar truk-truk besar tidak melintas di luar jam operasional,” katanya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Palembang juga sudah membuat posko pengamanan truk yang akan melakukan bongkar muat di pelabuhan Boom Baru.
Hal ini juga dilakukan untuk menghadang agar truk masuk kota Palembang sesuai jam yang telah diatur.
Yang man nantinya truk-truk yang kedapatan masuk kota di luar jam operasional yang telah ditentukan berdasarkan Perda akan dipaksa untuk putar balik.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Jay Idzes Lawan Irak? Bukan Karena Cedera, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:7 Kota Surganya Kuliner di Indonesia, Ada Banyak Jenis Makanan yang Bisa Kamu Temukan Di Sini
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Palembang, Juliansyah mengakui cukup sulit menertibkan para sopir truk ini.
Karena banyak dari mereka yang masuk ke dalam Kota Palembang di luar jam operasionalnya.
Terlebih lagi banyak pihak yang berkepentingan terkait juga harus berperan sehingga keberadaan truk ini bisa tertib.
Diungkapkannya, utuk memaksa truk-truk ini putar balik agar tidak masuk Kota tidaklah efektif.
BACA JUGA:Gak Perlu Beli Baru! Wajan Gosong Bisa Kinclong Lagi, Cukup Pakai Cara Ini Saja
BACA JUGA:Jika Menang Atas Irak dan Filipina, Ranking FIFA Timnas Indonesia Akan Melompat Lebih Tinggi
Pasalnya, truk-truk besar ini justru memarkir kendaraan mereka di sepanjang jalan Noerdin Pandji. Karena memang tidak ada kantong parkir yang bisa dijadikan lokasi truk ini parkir.