Ia mesti balik ke Inggris untuk memperkuat klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers yang jadi pemilik sah.
BACA JUGA:Kevin Diks Berminat Gabung Timnas Indonesia, Tapi PSSI Tak Pernah Menghubunginya
BACA JUGA:Jay Idzes Siap Main di Posisi Manapun Demi Timnas Indonesia, Jadi Kiper Pun Mau
Terkait alasan absen, kemungkinan klub-klub para pemain tersebut tidak akan memberi izin.
Terlebih, turnamen yang dulunya bernama Piala AFF itu tidak masuk kalender FIFA.
Salah satu media Vietnam, Soha, menyoroti dampak dari absennya 9 pemain pilar itu bagi Timnas Indonesia.
Lini belakang Tim Garuda paling bermasalah gara-gara absennya 9 pemain pilar ini.
Pasalnya, mayoritas pemain yang absen berposisi sebagai bek.
Hanya ada nama Haye, Oratmangoen, dan Struick yang berposisi sebagai pemain depan.
Mereka juga memprediksi Shin Tae-yong selaku pelatih kepala akan pusing memikirkan komposisi timnya nanti.
"Lini pertahanan yang paling terkena dampak ketika nama-nama tersebut absen di Piala AFF," tulis Soha dalam laporannya.
"Pelatih Shin Tae-yong mungkin akan pusing dengan masalah krisis bek saat memasuki turnamen mendatang," lanjut mereka.
Di lain sisi, keadaan ini merupakan keuntungan bagi para pesaing tim Garuda.
Sebagai informasi, Indonesia tergabung di Grup B ASEAN Cup 2024.
Mereka bertarung melawan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Kondisi ini akan dimanfaatkan dengan sangat baik oleh The Golden Star Warriors.