Itu saja sangat berarti," ujarnya.
BACA JUGA:AWAS SALAH! Ini Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sehat
BACA JUGA:Promo Hotel di Ibis Palembang Sanggar, Diskon Kamar hingga Voucher Diskon 50 Persen
Sisi lain, menurut AHY, pihaknya saat ini tengah berusaha untuk mendapatkan pinjaman lunak dari Bank Dunia (World Bank) sebanyak 600 juta dolar AS untuk lima tahun ke depan.
"Semoga cukup berarti untuk menanggulangi defisit anggaran di tahun 2025," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang selaku pimpinan sidang mengatakan bahwa terkait usulan tambahan anggaran 2025 untuk Kementerian ATR/BPN yang memiliki selisih sebesar Rp7,58 triliun dari pagu indikatif yang hanya Rp6,45 triliun, pihaknya akan membahas hal tersebut lebih lanjut pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan datang.
"Komisi II DPR RI akan membahasnya pada RDP yang akan datang," pungkasnya.