Sehingga saat keduanya datang di distro tidak curiga.
“Saat terjadi pembicaraan antara korban dan Antoni, lalu dari belakang pelaku Kalf melakukan pemukulan menggunakan kunci pas di bagian leher korban sebanyak tiga kali,” ungkapnya.
Tidak sampai disitu, karena pemukulan juga dilakukan Antoni sebanyak tiga kali.
BACA JUGA:TERKUAK! Ini 7 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Menurut Kadiv Humas Polri
BACA JUGA:Satnarkoba Polres OKI Tangkap Pasutri Pengedar Sabu di Jejawi, Ini Barang Buktinya
Lalu untuk memastikan korban sudah tak bernyawa, Pongky memukul satu kali dan menendang korban.
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, akhirnya para pelaku mengubur pegawai koperasi simpan pinjam tersebut di belakang distro.
Para pelaku menggali lubang dengan menggunakan cangkul.
“Dugaannya karena Antoni sakit hati karena bunga sangat tinggi, dan Antoni ingin meminjam kembali namun terjadi perdebatan,” katanya.
BACA JUGA:Terima Laporan dari Aplikasi ‘Banpol’, Satres Narkoba Polres Muba Berhasil Ciduk Pengedar Narkoba
BACA JUGA:Warga Tanah Periuk Musi Rawas Tidak Terima Desanya Disebut Kampung Narkoba
Dari keterangan Kapolrestabes Palembang, pelaku Pongky sudah berhasil ditangkap di Batam.
Ia merupakan warga Palembang Empat Lawang dan tak lain merupakan teman dari pelaku Kalf.
“Karena untuk menghilangkan jejak maka ia memiliki berangkat ke Batam dan sembunyi di rumah temannya,” katanya.
Dari pengakuan Pongky, yang mempunyai ide untuk mengubur korban di belakang distro muncul dari Antoni.
Hingga saat ini, polisi terus memburu pelaku utama Antoni yang masih kabur.