Menurut militer Israel, setidaknya 200 roket dan diluncurkan ke arah Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.
BACA JUGA:Dikukuhkan Pj Bupati Asmar, Jabatan Kades di OKI Jadi 8 Tahun
Selain itu, tak kurang dari 20 drone terdekteksi meluncur ke wilayah Israel, namun beberapa diantaranya berhasil dicegat.
Setelah serangan Hizbullah, Israel menyerang berbagai kota di Lebanon selatan.
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang basis Hizbullah di kota perbatasan selatan Ramyeh dan Houla.
Menurut Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon, dalamm serangan pesawat tak berawak Israel di Houla, diketahui seorang warga tewas.
BACA JUGA:Ini loh Jenis Batu Akik Paling Disukai Kalangan Emak-emak, Bisa Meringankan Stres
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Manfaat Batu Akik Tapak Jalak, Nomor 3 Bisa Meningkatkan Wibawa dan Kharisma
Jet Israel juga berulang kali menebar teror ke Ibukota Lebanon, Beirut, dan wilayah lain di negara tersebut.
Diketahui, Rabu 3 Juli 2024, militer Israel mengakui telah membunuh Mohammad Naameh Nasser, yang memimpin salah satu dari tiga divisi regional Hizbullah di Lebanon selatan, sehari sebelumnya.
Beberapa jam setelah pembunuhan itu, Hizbullah meluncurkan sejumlah roket Katyusha dan roket Falaq dengan hulu ledak berat ke Israel utara dan Golan.
Mereka meluncurkan lebih banyak roket pada hari Kamis, dan mengatakan pihaknya juga telah mengirim drone yang meledak ke beberapa pangkalan.
BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa 2.8 Magnitudo Guncang Poso Sulawesi Tengah
Israel merebut Golan, sebuah dataran tinggi strategis, dari Suriah dalam perang Timur Tengah tahun 1967.