Tindakan Israel tersebut diakui oleh Amerika Serikat, namun ditolak oleh komunitas internasional.
Sementara itu Hashem Safieddine, Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, bersumpah kelompoknya akan melanjutkan serangan balasan ke Israel.
Dengan menargetkan situs-situs baru, yang tidak pernah Israel bayangkan akan diserang