OJK Ungkap Perempuan Lebih Melek Jasa Keuangan Dibanding Lak-laki, Literasi Keuangan Capai 65,43 Persen

Minggu 04-08-2024,13:58 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Berdasarkan klasifikasi desa, indeks literasi dan inklusi keuangan wilayah perkotaan masing-masing sebesar 69,71 persen dan 78,41 persen.

Lebih tinggi dibandingkan di wilayah perdesaan yakni masing-masing sebesar 59,25 persen dan 70,13 persen.

Berdasarkan umur, kelompok 26-35 tahun, 36-50 tahun, dan 18-25 tahun memiliki indeks literasi keuangan tertinggi.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Bayar Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Pembangunan IKN, Anggarannya Capai Rp90 Miliar

BACA JUGA:Hanya 3 Hari, Promo Menarik Pembelian Mobil Listrik Wuling Binguo EV Mulai 2-4 Agustus 2024, Apa Aja?

Yakni masing-masing sebesar 74,82 persen,  71,72 persen, dan 70,19 persen. 

Sebaliknya, kelompok umur 15-17 tahun dan 51-79 tahun memiliki indeks literasi keuangan terendah.

Masing-masing sebesar  51,70 persen dan 52,51 persen. 

Selanjutnya, kelompok umur 26-35 tahun, 36-50 tahun, dan 18-25 tahun memiliki indeks inklusi keuangan tertinggi, yakni masing-masing sebesar 84,28 persen, 81,51 persen, dan 79,21 persen. 

BACA JUGA:5 Fakta Semburan Air di Sumur Bor di Sampang, Gegerkan Warga dan Berbau Belerang

BACA JUGA:Core Tax System, Sistem Pajak Baru yang akan Diterapkan Desember 2024

Sebaliknya, kelompok umur 15-17 tahun dan 51-79 tahun memiliki indeks inklusi keuangan terendah.

Dengan masing-masing sebesar 57,96 persen dan 63,53 persen.

Untuk SNLIK 2024, metode sampling yang digunakan adalah stratified multistage cluster sampling.

Pemilihan kabupaten/kota menggunakan PPS (Probability Proportional to Size)–Systematic Sampling dengan size jumlah keluarga.

BACA JUGA:WASPADA! DC Pinjol Shopee Tiba-tiba Berhenti Menagih, Simak 4 Langkah yang Kamu Harus Lakukan Apabila Kerumah

Kategori :