Sering Diabaikan, Ini 5 Masalah Kesehatan Reproduksi pada Wanita dan Pria

Jumat 23-08-2024,20:18 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

Endometriosis

Tidak sedikit masalah kesehatan reproduksi wanita yang berkaitan dengan siklus menstruasi, salah satunya penyakit endometriosis yang merupakan kondisi medis akibat pertumbuhan jaringan endometrium di luar dinding rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, atau organ panggul lainnya.

Penderita endometriosis biasanya mengalami volume darah yang banyak saat menstruasi, pendarahan di luar siklus menstruasi, nyeri haid yang hebat, nyeri saat berhubungan seksual, perut terasa kembung, darah pada urin.

Beberapa wanita juga dapat mengalami keluhan seperti diare, konstipasi, mual, hingga infertilitas. 

BACA JUGA:Pebalap Binaan Astra Honda Sukses Naik Podium di Ajang Balap IATC Malaysia

BACA JUGA:Maarten Paes Belum Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia, Tapi Dapat Panggilan dari Shin Tae-yong

Vaginismus

Vaginismus adalah kondisi medis yang ditandai dengan pengencangan otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar yang terjadi ketika adanya penetrasi seksual pada vagina.

Penderita vaginismus tidak dapat mengatur atau menghentikan kontraksi otot-otot vagina.

Selain itu, penderita akan merasa nyeri saat berhubungan seksual yang disertai perasaan sesak, dan sensasi terbakar atau menyengat.

BACA JUGA:Tidak Mampu Tapi Belum Pernah Dapat Bansos? 3 Faktor Ini Jadi Penyebabnya, Disimak Ya!

BACA JUGA:Sejumlah Kelompok Mahasiswa Kembali Lakukan Aksi Demo Peringatan Darurat di Gedung DPR Jumat Sore

Disfungsi ereksi

Menurut Jurnal Ilmiah Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 35,6% responden melaporkan mengalami disfungsi ereksi.

Sayangnya, survei Global Study of Sexual Attitudes and Behaviors mengungkapkan bahwa 78% pria yang mengalami disfungsi seksual tidak mencari bantuan medis.

Ciri utama disfungsi ereksi adalah sulitnya mempertahankan atau mencapai ereksi.

Kategori :