Hal ini terjadi karena kita sebagai manusia sendirilah yang seringkali menuntut dan meminta berbagai macam hal dapat dilakukan dengan lebih efisien dan praktis.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di KPU Rusuh, Polres OKI Dibackup Brimob Polda Sumsel Pukul Mundur Pendemo
Pesatnya perkembangan era digital ini juga berdampak bagi mereka yang sedang berada di fase remaja.
“Kita tau bahwa usia remaja merupakan usia yang rentan terutama dalam aspek psikologis dan sosial” ucapnya.
Untuk itu, menjaga kesehatan mental di era digital tidak bisa dianggap remeh.
Era digital membawa perubahan yang besar dalam cara berinteraksi.
BACA JUGA:Siap Sukseskan Pilkada, Polda Sumsel Evaluasi Operasi Mantap Praja Musi 2024
BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah Orang Tua Anggotanya
Sementara, teknologi memberikan manfaat yang luar biasa, seperti kemudahan akses informasi dan konektivitas global.
Penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat dari teknologi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja.
1. Stres Digital
Kehadiran teknologi digital dan media sosial seringkali membuat tekanan tambahan dalam kehidupan remaja.
Informasi yang terus-menerus datang dengan cepat, tuntutan untuk terhubung secara online, serta perbandingan sosial dapat menyebabkan stres yang signifikan.
2. Kecanduan Digital
Kecanduan terhadap teknologi, seperti media sosial, game online, dan smartphone, dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental.