Boikot Produk Israel Membuat Penjualan Brand Lokal Melampaui Brand Global, Selisih Rp400 Miliar

Kamis 12-09-2024,05:30 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

BACA JUGA:Sharp Hadirkan Mesin Penukar Botol Plastik di Area Publik, Bisa Ditukar e-Wallet dan Voucher Belanja!

Menurut data Compas.co.id pada semester I 2024 TikTok Shop berhasil meraih market share 18,6% dengan senilai Rp8,9 triliun, atau menduduki peringkat kedua di sektor FMCG. 

Menurut analisis Compas.co.id, melejitnya penjualan TikTok Shop dikarenakan fitur interaktif.

Hal ini disebabkan memfasilitasi seller untuk mempromosikan produknya melalui live shopping dan penawaran penjualan secara eksklusif.

Keadaan ini berbanding terbalik dengan Tokopedia, yang dilihat dari 3 semester terakhir nilai penjualannya secara konsisten terus menurun. 

BACA JUGA:QRIS BSB Mobile jadi Andalan Milenial dan Gen Z, Belanja Tinggal Scan, Top Up Apa Aja Lebih Mudah

BACA JUGA:BSI Hadirkan Layanan Weekend Banking di 504 Kantor Cabang, Terhitung September 2024

Bahkan setelah diakuisisi oleh Bytedanc (TikTok) pada awal Januari 2024, tren nilai penjualan Tokopedia masih terus menurun hingga semester ini. 

Dari sisi lain, Shopee masih menjadi pilihan utama konsumen e-commerce FMCG di Indonesia dan tren nilai penjualannya masih terus meningkat dalam 3 semester terakhir.

Compas.co.id melihat pasar FMCG di e-commerce terus berkembang setiap tahunnya. 

“Oleh karena itu kami ingin membantu para pelaku bisnis FMCG di e-commerce untuk menggunakan data sebagai landasan dalam pengambilan keputusan bisnis, dan membuat pasar e-commerce di Indonesia semakin berkembang,” jelasnya.

 

Kategori :