PALPRES.COM - Beberapa teori ini menjelaskan tentang asal -usul nenek moyang bangsa Indonesia yang mengawali banyaknya budaya dan keberagaman pada bangsa yang besar ini.
Tidak ada yang menyangkal, bangsa besar seperti Indonesia memiliki banyak hal yang unik untuk diperbincangkan.
Salah satunya tentang asal-usul nenek moyang yang menjadi penyebab munculnya kebereragaman di tanah air.
Memahami sejarah ini membantu kita menghargai kekayaan budaya serta memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
Setidaknya, ada 4 teori utama yang menjadi dasar mengenai sejarah terciptanya nenek moyang Indonesia pada dahulu kala. Intip yuk, ada apa saja!
BACA JUGA:SIMAK! 5 Perbedaan 2 Tipe Mobil Toyota Fortuner Ini, Mulai Dari Desain Hingga Performa
BACA JUGA:Berasal Dari Abad Ke- 10, Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Ini Berisikan Tentang Kutukan!
1. Teori Yunan
Teori Yunan menyatakan bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok, tepatnya di sekitar hulu Sungai Salween dan Sungai Mekong.
Mereka bermigrasi akibat bencana alam dan serangan dari suku lain, menandakan tiga gelombang kedatangan: Proto Melayu, Deutero Melayu, dan Melanesoid.
Nenek moyang bangsa ini dikenal sebagai pelaut ulung dengan perahu bercadik dan membentuk kebudayaan Melayu.
Teori ini didukung oleh penemuan kapak tua di Asia Tenggara dan kesamaan bahasa Melayu-Polinesia di Nusantara dan Kamboja, menunjukkan jalur migrasi melalui Sungai Mekong.
Para ahli yang mendukung teori ini adalah J.R. Logon, R.H. Geldern, dan Moh. Ali.