BACA JUGA:WOW! 4 Jenis Mobil Offroad Populer di Indonesia, Kamu Punya Nomer Berapa?
Dengan pembangunan power house, penggantian kabel dan perbaikan sistem transmisi yang lebih aman.
Tiga titik turbin yang dijadikan pembangkit secara berurutan memiliki daya 10 kW, 5 kW dan 3 kW, atau jika ditotal mencapai 18 kW.
Besarnya potensi mikrohidro di Dusun ini membuat Pertamina ingin berkontribusi lebih banyak.
Sejalan dengan agenda Pertamina untuk mendukung peta jalan menuju Net Zero Emission (NZE), program DEB pun semakin digalakkan.
BACA JUGA:Pertamina Larang Pelaku Usaha di Pagar Alam Pakai LPG Subsidi 3 Kg, Berikut Daftarnya!
BACA JUGA:SAH! 500 Ribu Honorer Database BKN Bakal Diangkat PPPK Paruh Waktu, Ini Ketentuannya
DEB merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina di pedesaan.
Dan bertujuan mendukung ketahanan energi dengan energi baru terbarukan, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Potensi terbaru, ditemukan di aliran air di dekat Danau Deduhuk. Dengan debit air sekitar 100 Liter per detik (l/s).
Aliran ini diproyeksikan mampu menggerakkan turbin mikrohidro hingga menghasilkan listrik dengan daya sebesar 12 kW, dan mampu menjangkau hingga 50 keluarga penerima manfaat.
BACA JUGA:PLN Icon Plus SBU Sumbagsel Menata Kabel di Tiang PLN pada program P3AK November
Kabar itu membuat Markun antusias. Ia mulai mendata warga dusunnya yang sama sekali belum tersentuh listrik.
Salah satunya Subhan, yang bermukim tak jauh dari rumahnya.