Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stellah Christie menuturkan, Sekolah Unggulan Garuda in bakal mengusung konsep layaknya sekolah asrama.
BACA JUGA:Rehabilitasi DAS di Cianjur, Pertamina EP Cepu Tanam 157.753 Pohon di Area Seluas 127 Hektar
BACA JUGA:Luhut Usul Family Office Dimulai Februari 2025, Kaji Insentif yang Kompetitif
Nantinya akan dibangun sekolah dan asrama di daerah-daerah di Indonesia yang belum mempunyai SMA berkualitas.
Sebab tujuan didirikannya sekolah ini adalah mencetak calon-calon pemimpin bangsa yang mempunyai kepekaan lokal dengan wawasan global.
Program ini mengutamakan siswa-siswa dari kelompok ekonomi menengah kebawah, dan pembangunan sekolah ini direncanakan di empat daerah di Indonesia.
Keempat daerah tersebut yakni diantaranya IKN, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung dan Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Mudah dan Efektif! 5 Panduan Mengingat Jadwal Perawatan Mobil agar Tak Terlupa
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Ajak Siswa Madrasah Lanjut Pendidikan ke UIN, Ini Alasannya?
Kemudian diharapkan bisa membangun setidaknya 40 SMA Unggulan Garuda yang hadir di setiap provinsi hingga 2029 mendatang.
Lulusan pelajar dari SMA Unggulan Garuda ini nantinya bakal diarahkan untuk masuk ke perguruan tinggi di luar negeri kelas dunia.
Sekolah Rakyat
Kemudian Sekolah Rakyat yang merupakan program yang dicanangkan di masa Pemerintahan Prabowo.
BACA JUGA:DETIK AKHIR! Deny Sahid Ambil Formulir Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI OKI
BACA JUGA:Berikut 5 Rumah Peninggalan Pangeran atau Bupati di Kabupaten Musi Rawas
Pada umumnya, Sekolah Rakyat ini ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dengan kategori miskin ekstrem.