PALPRES.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan kerja para pengrajin besi di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.
Herman Deru menyatakan kesiapannya untuk menanggung pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pengrajin besi di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikannya usai meninjau kegiatan pengrajin tenun songket di Desa Limbang Jaya 1, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu 31 Mei 2025 kemarin.
Gubernur menyoroti tingginya risiko yang dihadapi para pandai besi dalam menjalankan pekerjaannya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih, HD: 60 Persen Sudah Berjalan
“Pekerjaan pandai besi ini sangat rentan. Maka dari itu, saya minta Pak Camat dan Pak Wakil Bupati segera mendata para pengrajin,” ujarnya.
Keputusan untuk menanggung premi BPJS Ketenagakerjaan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi para pengrajin.
Herman Deru menilai bahwa pembayaran premi secara mandiri bisa menjadi beban.
“Kalau mereka harus bayar sendiri, kasihan. Karena itu nanti kita yang tanggung,” tambahnya.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Siang Gratis, Pemprov Sumsel Dorong Kabupaten/Kota Siapkan Lahan untuk SPPG
Ia menegaskan, komitmen ini bertujuan menjamin keselamatan kerja serta kesejahteraan para pengrajin besi dan keluarganya.
“Saya akan minta datanya, nanti kita yang bayarkan BPJS Ketenagakerjaannya. Ini penting demi keselamatan mereka dan keluarganya, mengingat pekerjaan mereka sangat rentan terhadap kecelakaan,” tegasnya.
Pengrajin Songket di Ogan Ilir Bakal Dapat Akses Permodalan dari Koperasi Merah Putih
Dalam kunjungan kerjanya ke Ogan Ilir, Gubernur Herman Deru juga meninjau pengrajin tenun songket di Desa Limbang Jaya I, Kecamatan Tanjung Batu.