Pemkab Muba Dorong Kemandirian Kawasan Transmigrasi Air Balui–Jud Nganti, Ini Buktinya!

Kamis 13-11-2025,19:15 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

MUBA, PALPRES.COM – Pemkab Muba terus berupaya mendorong pengembangan kawasan transmigrasi agar mampu mandiri secara ekonomi dan sosial. 

Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Kabupaten, Kamis 13 November 2025, yang membahas potensi, tantangan, serta rekomendasi pembangunan kawasan Air Balui dan Jud Nganti di Kecamatan Sanga Desa.

Kegiatan ini dipimpin Asisten I Setda Muba, H. Ardiansyah, S.E., M.M., Ph.D., CMA, dan difasilitasi oleh Aufa Fadhil Islami. 

FGD menghadirkan perwakilan lintas instansi, termasuk Disnakertrans, Bappeda, Dinas ATR/BPN, Kodim 0401, dan aparat kecamatan.

BACA JUGA:Sempat Alot, Akhirnya Pemkab dan DPRD Muba Sepakati KUA-PPAS RAPBD 2026

BACA JUGA:Dinas Kominfo Muba Hadiri Anugerah Media Humas Diadakan Kementerian Komdigi

Bangun Kawasan Transmigrasi

Menurut Herryandi Sinulingga, AP, Kepala Disnakertrans Muba diwakili Sekretaris Disnakertrans Juanda, S.E., M.Si, laporan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang meneliti kondisi kawasan transmigrasi terkait rekomendasi yang diperlukan untuk pembangunan kawasan transmigrasi dimaksud nanti akan diserahkan kepada Bupati HM. Toha Tohet dan wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen dan Kementerian transmigrasi sebagai bahan kebijakan lanjutan. 

“Laporan ini memetakan tantangan yang dihadapi transmigran, mulai dari infrastruktur, legalitas lahan, hingga mitigasi bencana,” jelasnya.


Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Kabupaten yang membahas potensi, tantangan, serta rekomendasi pembangunan kawasan Air Balui dan Jud Nganti di Kecamatan Sanga Desa, Muba, Kamis 13 November 2025-Disnakertrans Muba-

Permasalahan di Kawasan Transmigrasi

BACA JUGA:Gedung SPPG Polres Muba Rampung 100 Persen, Siap Dukung Program MBG

BACA JUGA:Kominfo Muba Terima Bantuan 14 Titik Akses Internet Gratis dari Komdigi

Permasalahan yang diidentifikasi antara lain kondisi jalan yang rusak, banjir dan karhutla musiman, hingga belum jelasnya batas kepemilikan lahan. 

“Berbagai pihak pun mengajukan rekomendasi, termasuk percepatan sertifikasi tanah, pembangunan fasilitas dasar, dan penguatan ketahanan pangan dan rekomendasi pembangunan sarana dan prasarana telah kita usulkan juga ke Kementrian Transmigrasi berdasarkan hasil rekomendasi Tim Patriot selama melaksanakan tugas di wilayah kawasan transmigrasi Sanga Desa (kawasan Air Balui, dan Jud Nganti).

Diharapkan dari usulan itu Kementrian Transmigrasi menjadikan sebagai prioritas pembangunan di tahun 2026,” ujarnya.

Kawasan Transmigrasi Jadi Desa Mandiri

BACA JUGA:Dinas Kominfo Muba Jalankan Sosialisasi Pembentukan dan Penguatan PPID di Desa Sialang Agung

Kategori :