Banner Honda PCX

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Direktur Utama BRI Hery Gunardi foto bersama Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto, Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya dan Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom, pada Press Conference Kinerja Keuanga-BRI-

BACA JUGA:BRI Optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mampu Menjadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

Dari aspek kualitas aset, Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom mengungkapkan bahwa hingga akhir Triwulan II 2025, rasio NPL (Non Performing Loan) BRI tercatat membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 3,04%. 

Perbaikan tersebut dicapai seiring dengan upaya pertumbuhan yang selektif, serta optimalisasi penagihan dan recovery.

“BRI juga tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 188,84%. 

Rasio ini mencerminkan tingkat kewaspadaan dan kehati-hatian (prudential) yang tinggi dalam mengantisipasi potensi risiko ke depan. 

BACA JUGA:Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta, Tumbuh 21,2 Persen Berkat Kemudahan dan Kenyamanan Transaksi

BACA JUGA:Dalam 6 Bulan AgenBRILink Bukukan Transaksi Rp843 Triliun dari 1,22 Juta Agen di Seluruh Indonesia

Dengan coverage ratio yang sangat memadai, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan, namun juga memberikan keyakinan kepada investor, regulator, dan seluruh stakeholders bahwa perseroan memiliki fundamental yang kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi dan tantangan pasar,” ungkapnya.

Perbaiki Kualitas Pelayanan

Sementara itu, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa untuk mendorong pelaku usaha tumbuh sehat dan berkelanjutan, BRI juga terus memperbaiki kualitas layanan di bisnis mikro agar prosesnya lebih cepat dan mampu menjawab kebutuhan nasabah. 

“Salah satunya adalah dengan melakukan business process reengineering untuk bisnis mikro BRI, dimana inisiatif ini akan berfokus pada empat area utama yakni human capital, business process & model, product & policy enhancement, serta risk management & data capabilities”, jelasnya.

BACA JUGA:BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink

BACA JUGA:Analis Pertahankan Rekomendasi Koleksi BBRI, Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksi Beri Sentimen Positif

Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. 

“Hingga akhir Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif dengan jumlah simpanan mikro mencapai 126 juta rekening”, ungkap Akhmad.

Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menjelaskan bahwa BRI terus menjalankan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait