Masyarakat Menengah ke Bawah Kini Bisa Punya Asuransi! Ini Strategi IFG yang Bikin Semua Bisa Akses

Produk-produk ini dirancang agar sesuai dengan daya beli masyarakat dan kebutuhan spesifik mereka.

BACA JUGA:Penyuluh Agama Islam Kota Palembang Dilatih Pembuatan Konten Digital, Jawab Tantangan Zaman

BACA JUGA:ASYIK! Guru Dapat Insentif Harian dari Program MBG, Segini Nominalnya

IFG menggandeng berbagai pemangku kepentingan—regulator, universitas, komunitas, dan lembaga keuangan lokal—untuk memperluas jangkauan edukasi dan distribusi produk. 

Kolaborasi ini juga mendukung pengembangan produk inklusif seperti asuransi mikro dari Askrindo, yang dirancang khusus untuk UMKM dengan premi terjangkau.

Pendekatan digital juga menjadi bagian penting strategi IFG. 

Melalui aplikasi One by IFG, masyarakat dapat mengakses berbagai produk asuransi dan layanan keuangan secara mudah dan cepat. 

BACA JUGA:SIMAK BAIK-BAIK! Begini Alur Mutasi Pegawai PNS Terbaru

BACA JUGA:Ribuan PPPK PALI Resmi Dilantik, Bupati Asgianto: Jangan Langsung Gadaikan SK!

Aplikasi ini mengintegrasikan asuransi jiwa, asuransi umum, investasi, layanan kesehatan digital, hingga konsultasi daring dengan dokter.

Riset dan Evaluasi Berbasis Data

Untuk memastikan efektivitas program literasi dan inklusi, IFG mendirikan lembaga riset IFG Progress. 

Lembaga ini menjadi pusat kajian dan rekomendasi kebijakan publik di sektor asuransi, penjaminan, dan investasi. 

BACA JUGA: Modal Usaha Rp1 Miliar Menanti, 1.300 UMKM Ikuti Ajang ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Optimalkan Rail Tank Wagon Untuk Keandalan Distirbusi Energi

Hasil riset IFG Progress digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan literasi dan merancang program edukasi yang lebih tepat sasaran.

Asuransi sebagai Gaya Hidup Aman

Sumber: