Banner Honda PCX

KUEP Musi Banyuasin Bangun Ketahanan Ekonomi Perempuan di Tengah Peremajaan Sawit Melalui Program YCP

KUEP Musi Banyuasin Bangun Ketahanan Ekonomi Perempuan di Tengah Peremajaan Sawit Melalui Program YCP

Strategi YCP Bangun Ketangguhan Kelompok Usaha Perempuan Saat Peremajaan Sawit di Musi Banyuasin-Alhadi Farid-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM- Yayasan CARE Peduli (YCP) melakukan pemberdayaan kelompok perempuan pekerja perkebunan sawit di 13 desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

Program yang didukung PT Hindoli tersebut untuk mewujudkan ketangguhan ekonomi yang sudah dilakukan sejak 2022.

YCP menginisiasi program “Resilience Building for Women in Palm Oil Communities” yang menyasar lebih dari 4.000 perempuan dengan membentuk 13 Kelompok Usaha Ekonomi Perempuan (KUEP).

Beberapa KUEP ikut mengungkapkan Cerita Ketangguhan Kelompok Perempuan Menjawab Tantangan Masa Peremajaan Perkebunan Sawit di Musi Banyuasin dalam diskusi panel yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025.

BACA JUGA:Selama Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Pasokan 138.880 Tabung LPG 3 Kg

BACA JUGA:OJK Sumsel Terima 797 Pengaduan Sektor Jasa Keuangan hingga Juni 2025

Rifa, Sekretaris KUEP Perempuan Tangguh Peduli di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang mengungkapkan keberhasilan dalam membina kelompok.

Awalnya KUEP hanya memiliki 30 anggota namun terus berkembang menjadi 50 anggota yang aktif.

“Pada tahun pertama, modal yang kami miliki sebesar Rp 50 juta dan saat ini sudah terkumpul tabungan sebesar Rp 230 juta dengan pinjaman bergulir Rp 223 juta,” ungkap Rifa.

KUEP juga memberikan modal ke 195 pelaku usaha mikro dengan jenis usaha beragam seperti usaha kuliner, jasa dan kriya.

BACA JUGA:HORE! Semua Guru Bisa Jadi Kepala Sekolah Tahun 2025, Sertifikat Guru Penggerak Bukan Syarat Utama

BACA JUGA:GERCEP! Honorer Lulus PPPK Tahap 2 Harus Lakukan Hal Ini

Selain itu, pinjaman tersebut juga dimanfaatkan untuk melakukan perawatan kebun kelapa sawit warga.

Sementara itu, Sri dari KUEP Perempuan Mandiri Sejahtera berhasil menyulap limbah sawit menjadi produk bernilai ekonomi (anyaman lidi).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: