Inilah Bandara Termungil di Sulawesi Tengah, Targetkan 194.000 Penumpang Pertahun

Terminal penumpang bandara ini juga cukup sederhana, dengan fasilitas dasar seperti toilet, satu mesin ATM dan unit gedung yang terdiri dari beberapa ruangan.

Seperti ruang keberangkatan, ruang tunggu dan ruang kedatangan dengan conveyor bagasi yang hanya berukuran 3 meter.

BACA JUGA:Selamat Tinggal! Juventus dan Paul Pogba Berpisah Sepakat untuk Mengakhiri Kontrak

BACA JUGA:Pertamina EP Cepu Kenalkan Industri Hulu Migas Kepada Gen Z di Bojonegoro

Namun demikian, dalam sehari Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang beroperasi di Bandara Morowali bisa melayani 10 penumpang penerbangan pulang pergi.

Pengembangan bandara ini sangat mendesak lantaran meningkatnya aktivitas operasional kawasan industri di Morowali, yang tentunya juga berpotensi menunjang sektor pariwisata lokal.

Pengembangan Bandara Morowali

Dalam mengoptimalkan kapasitas dan pelayanan bandara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, bagian dari Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan perusahaan swasta.

BACA JUGA:Indonesia 0-4 Jepang: Samurai Biru Tetap Tak Terkalahkan

BACA JUGA:Inilah Kota Paling Romantis di Dunia, Tanpa Ada Mobil dan Motor

PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, yang terkait dengan investasi China, terutama dari Zhenshi Group, yang fokus pada industri nikel dan mendukung sektor baja serta baterai lithium-ion di Indonesia.

Kerja sama ini melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Adalah sebuah program pendanaan proyek yang melibatkan perusahaan swasta untuk memberikan manfaat sosial bagi lingkungan sekitar.

Proyek bandara ini mencakup perpanjangan runway, perbaikan fasilitas terminal, serta pembangunan pagar pengaman sesuai dengan ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan.

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 4.6 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Cek Update Terkini Pusat Gempa Regional IX Ambon

Sumber: