WADUH! Ternyata 20 Persen Pengeluaran Bulanan Warga Miskin Sumsel Diperuntukkan Beli Rokok
WADUH! Ternyata 20 Persen Pengeluaran Bulanan Warga Miskin Sumsel Diperuntukan Beli Rokok --Istimewa
PALEMBANG, PALPRES.COM - Jadi menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel M Wahyu Yulianto mengungkapkan penduduk miskin ini banyak mengonsumsi rokok.
Yang dimana rokok telah menjadi pengeluaran penduduk miskin yang cukup signifikan, mencapai 20 persen setiap bulannya.
"Tentunya Utamanya penduduk miskin ini konsumsinya yaitu rokok. Sudah pendapatan kurang tapi konsumsi rokok tetap tinggi. Bayangkan dari pengeluaran Rp 560 ribu per kapita hampir 20 persen atau Rp 100 ribunya untuk membeli rokok," jelas Wahyu, Kamis (16/1/2025).
Jadi wahyu juga menilai jika pengeluaran untuk konsumsi rokok itu dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
BACA JUGA:Demi Target Produksi Beras Naik, Petani Sumsel Diminta Tak Buru-buru Panen
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini 6 Efek Samping Terlalu Sering Makan Mie Instan
Disisi lain maka akan ada berpengaruh juga ke tingkat kemiskinan.
Yang dimana Tingkat kemiskinan dinilai bisa berkurang.
"Adapun itu Jika Rp 100 ribu tersebut dibelikan untuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, dan lainnya maka akan mengurangi tingkat kemiskinan," ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Jadi menurut Wahyu, untuk mengentaskan kemiskinan, banyak program yang telah dimulai pemerintah.
Jadi dari Mulai dari program pendekatan konsumsi hingga perbaikan infrastruktur dan kantong-kantong kemiskinan di Sumsel.
BACA JUGA:Berikut Waktu Terbaik Untuk Mengkonsumsi Buah-Buahan
BACA JUGA:MANTAP! Polrestabes Palembang Telah Amankan Komplotan Pelaku Curanmor di Belasan TKP
"Tentunya Kemiskinan sangat kompleks. Bagaimana program-program pemerintah tepat sasaran karena pendekatannya konsumsi. Karena bisa menjaga tingkat konsumsi masyarakat maka angka kemiskinan bisa menurun. Artinya jika tingkat konsumsi terjaga, maka dari sisi pendapatan mereka bisa membeli pangan, dan harga pangan juga murah," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
