WADUH! Ternyata 20 Persen Pengeluaran Bulanan Warga Miskin Sumsel Diperuntukkan Beli Rokok
WADUH! Ternyata 20 Persen Pengeluaran Bulanan Warga Miskin Sumsel Diperuntukan Beli Rokok --Istimewa
Jadi tentunya secara nasional, angka kemiskinan Sumsel berada peringkat 22. Di peringkat 23 ada Sulawesi Tenggara (Sultra) yang angka kemiskinannya naik.
Tentunya Sebelumnya Sumsel berada di bawah Sultra. Penduduk miskin di Sumsel turun signifikan sepanjang 2024. Penurunan warga miskin lebih dari 1 persen atau lebih dari 100 ribu orang.
"Lalu Dari tahun 2023 ke 2024 kita mampu mengentaskan kemiskinan lebih dari 100 ribu orang," ujarnya.
BACA JUGA:KAI Kini Mulai Tingkatan Kapasitas Angkut Batu Bara di Sumbagsel
BACA JUGA:7 Makanan Menambah Nafsu Makan Ketika Hujan, Badan Hangat, Lidah Bergoyang!
Jadinya Pada September 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Sumatera Selatan memiliki 5,04 orang anggota rumah tangga.
"Tak hanya itu Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin rata-rata sebesar Rp 2.844.888 per rumah tangga miskin per bulan,"ujarnya.
Jadinya Penduduk miskin se-Sumsel mencapai angka 10,51 persen.
Tentunya ada 948,84 ribu orang harus dientaskan dari kemiskinan.
Jadi Secara persentase, wilayah yang jumlah penduduk miskinnya paling tinggi adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muaratara).
BACA JUGA:7 Makanan Menambah Nafsu Makan Ketika Hujan, Badan Hangat, Lidah Bergoyang!
BACA JUGA:Tuntaskan Jalan Rusak di Desa-desa Tertinggal, Mendes Yandri bersama Menteri PU Lakukan Ini
Lalu Sedangkan secara jumlah, daerah yang memiliki angka penduduk miskin terbanyak adalah Palembang dan Banyuasin.
"Jangan terkecoh dengan persentase, karena harus diperhatikan angka secara absolut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
