Banner Honda PCX

GAWAT! Apple Terancam Kehilangan Pasar Rp151 Triliun di Indonesia, Ini Penyebabnya

GAWAT! Apple Terancam Kehilangan Pasar Rp151 Triliun di Indonesia, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Apple terancam kehilangan pasar Rp151 triliun di Indonesia-Apple-

PALPRES.COM - Negoisasi kritikal antara Pemerintah Indonesia dan Apple Inc memasuki babak baru yang menegangkan.

Hal ini terjadi setelah dilakukan pertemuan tertutup pada 7 Januari 2025 di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta.

Dalam pertemuan yang berlangsung intensif itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan diskusi mendalam dengan Nick Amon, Vice President of Global Policy Apple.

Pada pertemuan itu, mereka membahas tentang proposal investasi multi miliar dolar yang diajukan raksasa teknologi asal Cupertino tersebut.

BACA JUGA:Gantikan Francesco Acerbi Dua Pemain Bertahan Serie A Ini Jadi Target Inter

BACA JUGA:Hati-Hati! Modus Penipuan Mengatasnamakan Coretax dan Pegawai, DJP Ungkap Cara Kerjanya

"Kami telah menerima pengajuan proposal resmi terbaru dari Apple dan saat ini sedang dalam proses pengkajian yang komprehensif," kata Menteri Perindustrian dalam pernyataan resminya.

Agus Gumiwang juga menuturkan, bahwa proposal yang diajukan Apple masih belum memenuhi unsur keadilan dan ekspektasi dari pemerintah Indonesia.

Terutama dalam aspek pengembangan ekosistem teknologi dan industri digital yang tengah dibangun dengan serius di tanah air.

Situasi ini tentunya membawa implikasi serius terhadap rencana distribusi iPhone 16 di pasar Indonesia.

BACA JUGA:Resmi Dirombak! PNS Golongan 2b Terima Gaji dan 2 Tunjangan Tambahan Segini Pada Februari 2025

BACA JUGA:Promo Awal Tahun XL Axiata, Bonus Kuota 3X Lipat, TikTok Unlimited, dan Gim Sepanjang Tahun

Dengan potensi penjualan yang diproyeksikan mencapai lebih dari 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp151 triliun terancam tidak terealisasi.

Kementerian Perindustrian melalui juru bicaranya menekankan posisi tegas pemerintah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: