Keputusan RDG, BI-Rate Bertahan di 5,57 Persen, Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Keputusan RDG, BI-Rate Bertahan di 5,57 Persen, Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan--
Kemudian memperkuat strategi transaksi term-repo dan swap valas; dan
Selanjutnya memperkuat peran Primary Dealer (PD) untuk meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan transaksi repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar;
BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Indonesia (BI): Rekrutmen Pegawai Special Hire dan PKWT, Segera Daftar di Sini!
Penguatan strategi stabilisasi nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental melalui intervensi di pasar valas pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder;
Langkah lainnya adalah penguatan publikasi asesmen transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dengan pendalaman pada suku bunga kredit berdasarkan sektor prioritas yang menjadi cakupan KLM (Lampiran);
Penguatan akseptasi digital dengan: (i) implementasi strategi pencapaian target QRIS, baik dari sisi supply maupun demand, melalui sinergi dengan program Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan peningkatan efisiensi transaksi ritel antarnegara; dan (ii) menjaga momentum pemanfaatan kerjasama QRIS cross border pada koridor yang sudah terbentuk; dan
Penguatan dukungan kebijakan sistem pembayaran pada program Pemerintah, di antaranya melalui program perluasan QRIS cross border pada berbagai destinasi pariwisata dan wisatawan mancanegara, serta literasi keuangan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI).
BACA JUGA:Kolaborasi Bank Indonesia dan MarkPlus Institute Perkuat Industri dan Pemasaran di Sumatera Selatan
Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.
Sinergi dilakukan dalam 7 (tujuh) area kebijakan, yakni
(i) kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dalam memitigasi gejolak global,
(ii) koordinasi kebijakan moneter dan fiskal,
(iii) upaya mendorong pembiayaan ekonomi melalui KLM,
(iv) dukungan dalam mengakselerasi transformasi digital Pemerintah,
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
