Sambut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, FKMPS: Waspadai Distorsi Sejarah Baru!
Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (FKMPS) menyambut rencana menulis ulang sejarah Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan RI-SMSI-
FKMPS mendukung sepenuhnya agenda penulisan ulang sejarah yang membebaskan narasi bangsa dari glorifikasi terhadap kekuatan luar dan memusatkan pada nilai, peran, serta perjuangan rakyat Indonesia sendiri.
BACA JUGA:Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Serpihan Pemikiran Atraktif Prabowo Soal Pemberantasan Korupsi
BACA JUGA:Catatan Akhir Tahun 2024: SMSI Perluas Jaringan Internasional, Ini Harapannya
Namun demikian, FKMPS mengingatkan pemerintah agar tidak tergesa-gesa dalam proses penulisan ulang ini.
Penulisan sejarah memerlukan pendekatan yang hati-hati, jujur, dan komprehensif.
Proses yang terburu-buru sangat berisiko menghasilkan distorsi baru dan bahkan memicu perpecahan.
“Sejarah tidak boleh ditulis dengan tergesa-gesa.
BACA JUGA:Kemensos dan SMSI Tingkatkan Kolaborasi Strategis, Ini Harapan Gus Ipul
BACA JUGA:Kedubes Iran dan SMSI Tandatangani MoU, Sepakat Lakukan Program Ini
Ia harus ditulis dengan integritas, disusun oleh mereka yang memahami makna bangsa, dan mampu melihat dengan mata hati serta kebijaksanaan,” ujar Laksamana (Purn.) Tedjo Edhie Pudjiatno, Ketua Dewan Penasehat FKMPS.
FKMPS menegaskan bahwa penulisan ulang sejarah harus dilengkapi dengan tim yang terpercaya dan objektif, serta membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi publik, terutama para peneliti dan tokoh dari berbagai kalangan yang memiliki kredibilitas akademik dan komitmen kebangsaan.
Jangan Terjadi Distorsi Sejarah Baru
Jangan sampai semangat meluruskan sejarah justru melahirkan distorsi baru yang lebih berbahaya.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Terima Pin Emas dari SMSI, Dinilai Berdedikasi Jaga Demokrasi
BACA JUGA:Tak Hanya Mengawal, Ketua Dewan Pers Minta SMSI Juga Awasi Pemerintahan
"Penulisan sejarah adalah penulisan arah masa depan bangsa, kita pastikan generasi mendatang mewarisi kebenaran, mewarisi sejarah yang ditulis dengan jujur dan berorientasi pada pembangunan karakter bangsa" ujar DR (HC) Heppy Trenggono, Ketua Dewan Pembina FKMPS.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: smsi
