Banner Honda PCX

Preview: Barcelona Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan Saat Menghadapi Sevilla

Preview: Barcelona Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan Saat Menghadapi Sevilla

Memasuki tahun 2025, Barcelona bertekad kembali kejalur kemenangan dengan mengingat momen-momen terbaik mereka--IG/@fcbarcelona

Salah satu masalah utama yang harus dihadapi Barcelona di paruh pertama musim ini adalah kurangnya kualitas pemain di luar tiga penyerang utama mereka, Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha.

BACA JUGA:Liga Serie A: Empoli 0-2 AC Milan 'Debut Santiago Gimenez dalam Kemenangan Tim Asuhan Sergio Conceicao'

BACA JUGA:GERCEP! Gelandang Muda Klub Liga Inggris Ini Tunggu Panggilan Timnas Indonesia

Tentu saja, bukanlah sebuah kebetulan bahwa penurunan performa mereka bertepatan dengan masalah pergelangan kaki pemain sayap remaja mereka.

Lamine Yamal masih terlihat tidak tergantikan, namun kabar baiknya bagi Blaugrana adalah mereka sepertinya memiliki cadangan yang layak untuk dua pemain lainnya.

Ferran Torres telah menunjukkan bahwa dirinya mampu bermain di posisi yang lebih sentral.

Dia telah mencetak lima gol dan satu asis dalam tujuh penampilan terakhirnya, termasuk sebuah hat-trick dalam penampilan keduanya tahun ini di Valencia di tengah pekan.

Catatan Ferran Torres saat Barcelona bermain melawan Velencia di Copa del Rey--fotmob

BACA JUGA:Preview LaLiga: Jelang Derbi, Atletico Siap Hadapi Rival Real Madrid Sang Pemimpin Klasemen

BACA JUGA:Preview Napoli vs Udinese 'Akankah Zebra Kecil Jadi Mangsa di Kandang Sang Pemuncak Klasemen Serie A'

Dengan pertaruhan yang semakin besar di paruh kedua musim ini, memiliki opsi rotasi seperti Torres dapat menjadi hal yang sangat berharga bagi Barcelona.

Tidak hanya untuk memberikan dampak dari bangku cadangan namun juga mengistirahatkan para pemain utama mereka di beberapa pertandingan.

Reuni García Pimienta dengan klub masa kecilnya

García Pimienta berafiliasi dengan FC Barcelona selama lebih dari separuh hidupnya, dimulai sebagai pemain muda di akademi mereka dan kemudian menghabiskan sekitar dua dekade sebagai pelatih.

BACA JUGA:Bundesliga: Bayern Munchen 3-0 Werder Bremen 'Kane dan Sane Menjaga Jarak Keunggulan Pemimpin Klasemen

BACA JUGA:Liga Serie A: Como 1-2 Juventus 'Penalti Kolo Muani Menjadi Gol Kemenangan Nyonya Tua di Menit Akhir'

Namun, ia dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim B pada tahun 2021 dalam sebuah langkah yang masih membingungkan banyak orang, termasuk dirinya sendiri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait